*YLKMP Gelar Workshop Tata Kelola Kebijakan Pangan di KLU*

11 November 2021

Laporan : Tio.Af

YLKMP Gelar Workshop Tata Kelola Kebijakan Pangan di KLU

KLU (ANN) — Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Lombok Utara (DKP3 KLU) Tresnahadi SPt membuka Workshop I Membangun Sistem Tata Kelola Kebijakan Kelembagaan Pangan yang Resilien dan Tangguh program pembenahan kebijakan ketahanan pangan daerah pada masa dan pasca Pandemi Covid-19 di KLU.

Kegiatan workshop dimotori NGO Yayasan Lembaga Kemanusiaan Masyarakat Pedesaan (YLKMP), berlangsung di Sasak Narmada Desa Sama Guna Kecamatan Tanjung, Kamis (11/11/2021).

Hadir membersamai unsur Bappeda, Disperindagkop dan UKM, DP2KBPMD, DPUPRPKP, BPBD, Bagian Hukum, UPTD Pertanian se-KLU, TPPD KLU, Dinas Sosial P3A, BUMD, KTNA, KKT-PTI , Kelompok Tani dan LPD serta Para Pemerhati Pangan.

Menurut Tresnahadi, pihaknya sangat berkepentingan dengan workshop tersebut agar pangan di Lombok Utara khususnya beras bisa dipertahankan dan bisa dijaga keberlangsungannya.

Pasalnya, jika berbicara maslah pangan, semua pihak perlu mengacu pada apa yang disampikan oleh Bung Karno bahwa pangan adalah pertahanan bangsa. Ini berarti jika permasalahan pangan sampai terganggu masyarakat akan lapar serta bisa mengganggu disabilitas dan keamanan negara.

“Kami di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lombok Utara selalu berupaya menjaga bagiamana disabilitas ketahan pangan ini. Banyak hal yang kami sudah lakukan seperti menentukan ketersediaan bibit.
Bukan hanya bibit padi tetapi bibit-bibit lainnya misalnya jagung dan lain-lain kita jaga,” bebernya.

Menurutnya, begitu pula ketersediaan pupuk, pihaknya juga mencari cara agar tidak terjadi kelangkaan di Kabupaten Lombok Utara. Atas dasar itu, pihaknya berterima kasih kepada YLKMP karena sudah melakukan workshop tersebut.

“Harapan kita tentu ada output positif yang bisa dihasilkan dan bisa menjadi masukan kami Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan,” pungkas mantan Camat Kayangan ini.

Dalam pada itu, Direktur YLKMP Minardi SSos menyampaikan, yayasannya sebagai mitra wilayah dari lembaga Kedaulatan Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Bogor melakukan pendampingan dengan lokasi program di KLU atas dukungan KURAWAL Foundation.

“Kami memiliki tujuan besar untuk membangun sistem pangan di tingkat daerah yang adil, resilien, dan berdaulat dengan jangka waktu dari November 2020 hingga November 2021,” tuturnya.

Dalam rangka mencapai target program tersebut, jelas Minardi, maka sangat penting mendorong perbaikan tata kelola pangan, kebijakan pangan, dan penganggaran yang transparan dan akuntabel di KLU.

Kata dia, prosesnya diawali dengan melakukan kegiatan assessment atau pengkajian dengan mereview situasi pangan dan kebijakan di Lombok Utara melalui kebijakan dokumen/data diskusi FGD sebanyak 3 kali bersama para pihak terkait, menghasilkan sejumlah rekomendasi sebagai langkah proses perbaikan sistem pangan di KLU.

“Sebagai lanjutan proses kegiatan ini, maka dilaksanakan rangakaian kegiatan berupa workshop pertama untuk menyampaikan rumusan hasil kajian dan analisis kebijakan pangan bersumber dari hasil kegiatan sebelumnya. menghimpun masukan kemudian Mempertajam hasil kajian melalui inventarisasi masukan untuk menyusun draft rencana aksi dalam kegiatan workshop ini, akan dilakukan sebayak 3 kali dengan melibatkan para pihak,” tutupnya. (Tio AF)