13 Oktober 2021
Laporan : Tio.Af
LAN Launching 71 Inovasi Pemda KLU
Lombok Utara (ANN) – Lembaga Administrasi Nasional (LAN) RI Melaunching Ide Inovasi Kabupaten Lombok Utara,Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati H Djohan Sjamsu SH bersama Deputi Kajian dan Kebijakan Inovasi Admistrasi Negara LAN Dr. Tri Widodo W. U MA bertempat di Aula Bupati Senin(12/10) Nampak hadir Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara (PIAN) LAN RI, Dra. Isti Heriani, MBA, Pabung Dandim 1606 Mataram Mayor (Inf) Ibnu Haban, Para Kepala OPD KLU,serta undangan lainnya.
Deputi Kajian dan Inovasi Administrasi Negara (LAN RI), Dr Tri Widodo W. U MA, menyampaikan kegiatan Launching menjadi sejarah baru yang terukir di KLU menjadi wujud kreativitas dan kerja keras kita semua terhadap masyarakat yang di layani.
“Launching Inovasi ini membuktikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dilakukan, sesuatu yang selama ini dirasa sulit menjadi mudah, dan yang selama ini lambat menjadi cepat,”tuturnya
Melalui inovasi kita berupaya menghadirkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cara-cara baru. Sebagai contoh, Pelayanan Arsip Keliling, mungkin di suatu tempat pelayanan kearsipan hanya bisa dilakukan di kantor arsip, namun yang terlihat dari ide inovasi adalah dengan turun ke lapangan dan membangun kesadaran serta literasi terhadap kearsipan. Itulah sebuah gagasan yang bisa kita sebut sebagai not bussiness as usual.
Lebih lanjut Tri Widodo memberikan contoh lain dari inovasi yang digagas oleh Puskesmas Tanjung yaitu Ketopra TB (Ketuk Pintu Rumah Pasien TB) yang dilatar belakangi oleh masalah penyakit TB. Kalau dibiarkan akan menjadi berbahaya dengan banyaknya pasien yang tidak terdeteksi sehingga muncul cluster keluarga. Di Puskemas Tanjung, sudah berkomitmen bahwa tidak boleh satupun pasien yang terlewat untuk diketuk pintunya dan dirawat. Ini merupakan bentuk aktualisasi pelayanan publik, yang menghadirkan Negara bukan hanya sebagai semboyan dan tagar.
“Bukan hanya itu, semangat untuk pemberdayaan saya tangkap dari dinas PU yaitu inovasi Beriuk Merikek Jalan (Perbaikan Jalan dan Jembatan berbasis Peran Serta Masyarakat). Inilah yang dimaskud dengan mobilisasai dan orkestrasi. Saat ini tugas kita sebagai Pemerintah bukan hanya sebagai juru bayar, namun dituntut untuk mampu melakukan mobilisasi dan orkestrasi. Ketika kita terkendala dengan anggaran, maka solusinya kita harus berkolaborasi dengan yang lain, termasuk masyarakat”,ungkapnya
Dalam pada itu Bupati Djohan menyampaikan Launching dan Penandatanganan perjanjian untuk melakukan inovasi bagi seluruh OPD yang ada di KLU ini adalah bagian yang kita inginkan bagaimana daerah kita kedepannya lebih maju.
“Inovasi ini bukanlah hal yang tabu, namun suatu keharusan yang mesti dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemajuan daerah,”jelasnya
Dukungan dan arahan pada seluruh OPD untuk dapat melaksanaan 71 ide-ide inovasi tersebut sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan dalam rangka mengingkatkan daya saing daerah.
“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada LAN yang telah mendampingi segenap OPD kami. Semoga segala ikhtiar yang kita lakukan dapat meningkatkan daya saing Kabupaten Lombok Utara”, tuturnya
Kabupaten Lombok Utara lahir 13 tahun yang lalu memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi yaitu 43,14%. Dalam 10 tahun terakhir ini telah berubah menjadi 26.9%. Kami meyakini bahwa dengan adanya inovasi-inovasi ini nantinya akan dapat membawa perubahan serta inovasi menjadi pemicu semangat agar daerah kita keluar dari daerah tertinggal.
Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara (PIAN) LAN RI, Dra. Isti Heriani, MBA, dalam laporannya menyampaikan penyelenggaraan Laboratorium Inovasi Program Prioritas Nasional 2021 dengan tema Akselerasi Inovasi Tata Kelola Pemerintah dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Kepala Daerah Kabupaten Lombok Utara beserta jajarannya, terutama kepada Bappeda yang telah bersemangat dan berkomitmen tinggi mengawal tahapan demi tahapan. Harapannya kegiatan ini dapat segera diimplementasikan dan dikawal sehingga daLAN Launching 71 Inovasi Pemda KLU
Tanjung, Prokopim Setda KLU- Lembaga Administrasi Nasional (LAN) RI Melaunching Ide Inovasi Kabupaten Lombok Utara,Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati H Djohan Sjamsu SH bersama Deputi Kajian dan Kebijakan Inovasi Admistrasi Negara LAN Dr. Tri Widodo W. U MA bertempat di Aula Bupati Senin(12/10) Nampak hadir Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara (PIAN) LAN RI, Dra. Isti Heriani, MBA, Pabung Dandim 1606 Mataram Mayor (Inf) Ibnu Haban, Para Kepala OPD KLU,serta undangan lainnya.
Deputi Kajian dan Inovasi Administrasi Negara (LAN RI), Dr Tri Widodo W. U MA, menyampaikan kegiatan Launching menjadi sejarah baru yang terukir di KLU menjadi wujud kreativitas dan kerja keras kita semua terhadap masyarakat yang di layani.
“Launching Inovasi ini membuktikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dilakukan, sesuatu yang selama ini dirasa sulit menjadi mudah, dan yang selama ini lambat menjadi cepat,”tuturnya
Melalui inovasi kita berupaya menghadirkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cara-cara baru. Sebagai contoh, Pelayanan Arsip Keliling, mungkin di suatu tempat pelayanan kearsipan hanya bisa dilakukan di kantor arsip, namun yang terlihat dari ide inovasi adalah dengan turun ke lapangan dan membangun kesadaran serta literasi terhadap kearsipan. Itulah sebuah gagasan yang bisa kita sebut sebagai not bussiness as usual.
Lebih lanjut Tri Widodo memberikan contoh lain dari inovasi yang digagas oleh Puskesmas Tanjung yaitu Ketopra TB (Ketuk Pintu Rumah Pasien TB) yang dilatar belakangi oleh masalah penyakit TB. Kalau dibiarkan akan menjadi berbahaya dengan banyaknya pasien yang tidak terdeteksi sehingga muncul cluster keluarga. Di Puskemas Tanjung, sudah berkomitmen bahwa tidak boleh satupun pasien yang terlewat untuk diketuk pintunya dan dirawat. Ini merupakan bentuk aktualisasi pelayanan publik, yang menghadirkan Negara bukan hanya sebagai semboyan dan tagar.
“Bukan hanya itu, semangat untuk pemberdayaan saya tangkap dari dinas PU yaitu inovasi Beriuk Merikek Jalan (Perbaikan Jalan dan Jembatan berbasis Peran Serta Masyarakat). Inilah yang dimaskud dengan mobilisasai dan orkestrasi. Saat ini tugas kita sebagai Pemerintah bukan hanya sebagai juru bayar, namun dituntut untuk mampu melakukan mobilisasi dan orkestrasi. Ketika kita terkendala dengan anggaran, maka solusinya kita harus berkolaborasi dengan yang lain, termasuk masyarakat”,ungkapnya
Dalam pada itu Bupati Djohan menyampaikan Launching dan Penandatanganan perjanjian untuk melakukan inovasi bagi seluruh OPD yang ada di KLU ini adalah bagian yang kita inginkan bagaimana daerah kita kedepannya lebih maju.
“Inovasi ini bukanlah hal yang tabu, namun suatu keharusan yang mesti dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemajuan daerah,”jelasnya
Dukungan dan arahan pada seluruh OPD untuk dapat melaksanaan 71 ide-ide inovasi tersebut sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan dalam rangka mengingkatkan daya saing daerah.
“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada LAN yang telah mendampingi segenap OPD kami. Semoga segala ikhtiar yang kita lakukan dapat meningkatkan daya saing Kabupaten Lombok Utara”, tuturnya
Kabupaten Lombok Utara lahir 13 tahun yang lalu memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi yaitu 43,14%. Dalam 10 tahun terakhir ini telah berubah menjadi 26.9%. Kami meyakini bahwa dengan adanya inovasi-inovasi ini nantinya akan dapat membawa perubahan serta inovasi menjadi pemicu semangat agar daerah kita keluar dari daerah tertinggal.
Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara (PIAN) LAN RI, Dra. Isti Heriani, MBA, dalam laporannya menyampaikan penyelenggaraan Laboratorium Inovasi Program Prioritas Nasional 2021 dengan tema Akselerasi Inovasi Tata Kelola Pemerintah dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Kepala Daerah Kabupaten Lombok Utara beserta jajarannya, terutama kepada Bappeda yang telah bersemangat dan berkomitmen tinggi mengawal tahapan demi tahapan. Harapannya kegiatan ini dapat segera diimplementasikan dan dikawal sehingga dapat meningkatkan indeks inovasi daerah”, ungkapnya.
Laboratorium inovasi yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara ini merupakan Program Prioritas Nasional 2021 yang dibiayai oleh APBN bersama 3 Kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Sorong. Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menjadi lokus pertama yang melakukan kegiatan launching inovasi. Total sebanyak 71 ide inovasi dari 27 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dilahirkan dari Laboratorium Inovasi Program Prioritas Nasional ini. Dalam perjalanannya, LAN melalui PIAN telah melakukan pendampingan kepada Pemda KLU baik secara virtual dan klasikal sejak awal bulan April 2021. (Tio AF)
More Stories
Tokoh Dayah Baro Dan Geuchiek Tutong Merasa Bimbang Akan Pemberhentian Sementara Perusahaan PetroFlexx
Pro Musafadh (Pro MUALEM-DEK FAD) Ucapkan Selamat kepada Mualem-Dek Fadh, Unggul di Pilkada Aceh 2024
Paskibra Sekolah MAN1 Langsa Sabet 7 Trophy Termasuk Juara Umum Bergilir Kadis Pendidikan Sumut