BidikAceh.com – Jakarta. Sudah 118 pengaduan tentang ketidak beresan dan penyimpangan penyaluran dana bantuan sosial ( bansos) penanganan covid-19 masuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengaduan tersebut diterima KPK melalui aplikasi JAGA Bansos yang diluncurkan satu pekan yang lalu.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (6/6). Menurut Ali Fikri, keluhan yang paling banyak disampaikan adalah pelapor tidak menerima bantuan padahal sudah mendaftar, dengan 54 laporan. “Topik keluhan lainnya seperti bansos yang diterima jumlahnya kurang dari yang seharusnya, sebanyak 13 laporan,” ujar Ali.
Laporan lainnya, kata Ali Fikri, bansos tidak dibagikan oleh aparat kepada penerima bantuan (10 laporan), nama di daftar bantuan tidak ada atau penerima fiktif (8 laporan), mendapatkan bansos lebih dari sekali (3 laporan), bansos yang diterima kualitasnya buruk (1 laporan), seharusnya tidak menerima bansos tetapi menerima (1 laporan), dan beragam topik lainnya (28 laporan).
Dijelaskan Juru Bicara KPK, laporan tersebut ditujukan kepada 78 pemerintah daerah, yang terdiri dari 7 pemerintah provinsi dan 71 pemerintah kabupaten/kota [Red]
More Stories
Langsa Merupakan Kota Perpaduan Masyarakat Antar Suku. Sayid Maghdum: ” Semoga dengan dilantiknya pengurus paguyuban PUJAKESUMA dapat meningkatkan Interaksi sosial antar masyarakat.”
Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, PRIMA Dorong PDIP Dewasa dalam Berpolitik
Biker’s Aceh Timur Berbagi Jilid 6 Bersama Yayasan Panti Asuhan Darul Huda