13/12/2024

AsiaNationNews.com

Honesty – integrity – Trust

Warga Desa Gampong Jalan Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Dalam Sebuah Rumah Anggota DPRA

07 Agustus 2021

 

 Laporan : Ozie

 

Warga Desa Gampong Jalan Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Dalam Sebuah Rumah Anggota DPRA

 

IDI (ANN) – Warga desa Gampong jalan kecamatan Idi Rayeuk digegerkan dengan penemuan mayat dalam salah satu  kamar rumah anggota DPRA pada Jum’at malam (6/8/21) sekitar jam 20.30 wib.

Diduga sosok mayat tersebut bernama Sakdiah (45), warga Peureulak yang selama ini bekerja menjaga rumah Nek Tu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRA dengan nama lengkap Ridwan Abu Bakar.

Menurut warga sekitar, Sakdiah selama ini memang dalam kondisi sakit-sakitan, dan diduga sudah berada dalam kamar tersebut sejak empat hari yang lalu.

“Memang selama ini ibu itu sakit, tapi tidak ada yang tau kalau dia sudah meninggal di kamarnya, mungkin ada sekitar empat hari yang lalu,” kata salah seorang warga.

Mayat Sakdiah pertama kali ditemukan oleh Nizam (25), warga Desa Seuneubok Rambong , Kecamatan Idi Rayeuk, yang juga merupakan saudara Nek Tu.
Nizam curiga dengan kondisi rumah yang sepi serta tercium aroma bau dari salah satu kamar.

Nizam yang curiga, kemudian mengintip dari jendela dan melihat Sakdiah terbaring tak bernyawa dengan kondisi jasadnya yang sudah menghitam. Kejadian tersebut menggegerkan masyarakat, dan peristiwa tersebut dilaporkan ke polisi.

Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto, S.H. mengatakan, Sa’diah sehari hari bekerja sebagai penjaga rumah milik Ridwan Abu Bakar (Nek Tu) dan sambil berjualan gorengan setiap sorenya di depan rumah tersebut, ujar Kapolsek.

Dijelaskannya, sekira pukul 20.30 WIB Nizam mendatangi rumah yang dijaga oleh Sa’adiah atas permintaan keluarganya, yang mana sudah beberap hari Sa’diah tidak ada komunikasi.

Setiba di rumah Nek Tu, Nizam tidak mendapati Sa’diah justru Nizam mencium bau tak sedap dari dalam rumah tersebut.

Nizam kemudian mengintip dari jendela dan dilihatnya Sa’diah terlihat tertidur dengan posisi berbaring di atas tempat tidur dengan menggunakan pempes tanpa busana dan kondisi badan telah gembung.

Mengetahui hal yang demikian, Nizam menghubungi Polsek Idi Rayeuk dan Kapolsek Idi Rayeuk berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur kemudian dilakukan identifikasi.

Dari identifikasi yang dilakukan oleh anggota Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur diperkirakan Sa’diah telah meninggal dunia empat hari yang lalu dan tidak ditemukanya tanda-tanda kekerasan maupun benda tajam di sekitar tempat kejadian.

Selanjutnya jenazah Sa’diah dibawa ke Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud Idi guna dilakukan Visum. Terang Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto, S.H. (Ozie)

About Post Author