21 Desember 2022
Laporan : Ray
Editor : Fauzi
*UIN Ar-Raniry Kukuhkan 17 Guru Profesional Dalam Lingkungan Kantor Kemenag Aceh Timur*
Aceh Timur (ANN) – Sebanyak 17 orang Guru PAI dan Guru Madrasah dalam lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur dikukuhkan menjadi Guru Profesional pada Prodi Pendidikan Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 2 tahun 2022 dalam LPTK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Pengukuhan lulusan PPG tersebut dilakukan Rektor Prof Dr Mujiburrahman, MAg di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Selasa (20/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, yang diwakili oleh Kasi PAIS Kantor kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur , Faisal, S.Ag.
Kegiatan pengukuhan kali ini terasa berbeda karena turut dihadiri langsung oleh Direktur PAIS Kementerian Agama Republik Indonesia, Drs Amrullah, M.Si, yang pada kesempatan tersebut sekaligus melauncing Jurnal PPG UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan menyampaikan orasi ilmiah tentang beberapa hal terkait dengan Guru Profesional dan Produktif.
Amrullah mengingatkan kepada para guru lulusan PPG ini harus memiliki perubahan-perubahan untuk kebaikan dalam pengembangan dan meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi bangsa, selanjutnya juga harus memiliki metodologi yang bagus dan yang baik sesuai dengan perkembangan zaman.
Disis lain, pendidik juga harus memiliki sifat proyektif, memiliki kemauan mengikuti kemajuan teknologi. Kemudian harus proaktif, perlu merespons lebih cepat dengan perkembangan kurikulum, serta melakukan penguatan tentang potensi diri, seperti menulis pada Jurnal.
Rektor Prof Mujiburrahman dalam sambutannya menegaskan, bahwa profesi guru merupakan salah satu amanah Negara yang diberikan kepada para guru untuk mendidik generasi masa depan bangsa, oleh sebab itu amanah tersebut hendaknya dapat menjadi tanggung jawab bersama ditempat pengabdian masing-masing dalam mewujudkan pendidikan bermutu.
Prof Mujib mengungkapkan, saat ini ada fenomena baru terhadap pertumbuhan anak-anak, dimana tumbuh kembangnya tidak paralel antara pertumbuhan fisik dengan mental. Dari beberapa penelitian disebutkan bahwa, beberapa anak yang fisiknya sudah dewasa, sedangkan mental dan pengetahuannya belum dewasa.
“Dari berbagai faktor, saat ini banyak terjadi pertumbuhan anak-anak tidak paralel, dimana pertumbuhan fisik sudah dewasa, namun mentalnya belum. Bagi muslim ini sangat mengkhawatirkan. Fenomena sekarang, sebagian anak sudah akil balig pada umur tujuh tahun, sedangkan mental dan pemahanannya belum dewasa, bagaimana dia bersuci dan menjalankan kewajiban sebagai muslim dengan sempurna,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Mujiburrahman berpesan kepada para guru, baik yang mengabdi pada sekolah dasar maupun menengah pertama, untuk memastikan mereka para peserta didik paham tentang ilmu akil balig, mengerti kapan mereka wajib mendirikan shalat dan sebagainya, dengan mendalami ilmu agama yang baik dan benar.
“Didiklah mereka ilmu akil balig dengan baik dan benar. Generasi kita nantinya akan lebih baik,” imbuh Mujiburrahman.
Rektor mengharapkan, semoga jiwa pengabdian para lulusan guru professional PPG UIN Ar-Raniry ini tumbuh dengan baik dan menjadi amal ibadah para pahlawan pendidikan ini.
Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Prof Safrul Muluk, PhD dalam laporannya menyebutkan bahwa lulusan yang dukukuhkan pada PPG Daljab Batch 2 tahun 2022 ini sebanyak 425 orang, dari total peserta 584 orang.
“Jumlah peserta UKMPPG periode November 2022 sebanyak 584 orang, yang dinyatakan lulus sebnyak 425 orang, anrtinya ada 159 orang yang dinyatakan tidak lulus. Dari 425 tersebut terdiri dari 291 peserta PPG guru Pendidikan Agama Islam dan 134 peserta dari PPG guru Madrasah,” kata Dekan FTK.
Safrul Muluk menjelaskan, pelaksanaan PPG ini terlaksana atas kerja sama LPTK UIN Ar-Raniry dengan 15 kabupaten kota serta kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Peserta terdiri dari beberapa kabupaten kota di Aceh dan luar provinsi Aceh.
Salah satu peserta pengukuhan yang merupakan Peserta Guru Kelas yang berasal dari MIN 22 Aceh Timur, Raiyan Azmi, S.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan pengukuhan tersebut merupakan puncak dari serangkaian kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mencapai gelar Pendidik Profesional, kegiatan yang telah dilalui Bersama-sama dengan para teman sejawat selama beberapa bulan yang lalu.
“Tidak ada guru yang lebih pintar dari guru lainnya, yang ada hanya guru yang mau berusaha dan guru yang berhenti dalam usahanya, usaha tentunya akan membuahkan hasil yang positif, walau mungkin tidak sepenuhnya seperti yang kita harapkan”.
Ia menjelaskan bahwa dalam satu kelas berjumlah 18 peserta yang tergabung dalam Guru Kelas Gelobang 2 Kelas B LPTK UIN Ar-Raniry banda Aceh, yang telah mengikuti Pendalaman Materi, Lokakarya dan Praktik lapangan secara bersama-sama hingga ujian akhir, namun ada 3 teman kami yang belum lulus pada saat Ujian Pengetahuan pada Batch ini dan akan megulang pada Batch berikutnya. (Ray)
More Stories
Wartawan Di Aceh Utara Akan Melaporkan Oknum Aparatur Desa Matang Tunong Yang Mengintimidasi Wartawan
SMKN 3 Langsa Raih Juara II Pada Kompetisi Keahlian ke 14 ASEAN 2024
The leadership system of PTPN 1 Regional 6 is not only detrimental to the people but also to the state