20/04/2024

AsiaNationNews.com

Honesty – integrity – Trust

Tourism Consultant THINQ Gelar Latihan Pengelolaan Sampah Kepada POKMASWAS KLU.

20 Februari 2021

 

Laporan : Tio AF

 Photographer : Dana

 

Tourism Consultant THINQ Gelar Latihan Pengelolaan Sampah Kepada POKMASWAS Pantai Medana KLU.

Lombok utara ~( ANN ) Tourism Consultan THINQ memberikan pelatihan pembuatan MOL (Mikro organik lokal ) & cara pembuatan komposter pada Saptu 20 Februari 2021 di pantai medana DEWI BAHARI ( Desa wisata bahari).

Peserta yang ikut dalam pelatihan perwakilan anggota pokmaswas dan ibu ibu yang punya warung di pantai medana.
Ketua umum Pokmaswas ” Bina bersama” BUDI UTOMO.
menyampaikan bahwa Dengan wisata baru di pantai medana ini perlu didukung dengan Sapta pesona, salah satu di antara nya yaitu adalah sampah.

Kami dari pokmaswas di pantai medana sangat bersyukur akan hadir nya THINQ yang membina kami bagaimana cara pengelolaan sampah di “Desa Wista Bahari  pantai medana” tandasnya.

Mantan kepala Dusun (Kadus) wilayah teluk dalem juga sangat mengapresiasi adanya pelatihan tersebut di Desa medana ini. Kemudian menurut Fasilitator  THINQ Tourism Consultant (Andy Widayat) selaku Managing Director & Mawar Junita selaku Operation DIrector) memberikan pelatihan terkait dengan cara membuat MOL (Mikro Organisme Lokal) dan Tong Composter bersama dengan Pengelola Warung dan PokMasWas yang berada di Obyek Wisata Pantai Medana Dewi Bahari.

Kegiatan ini dilakukan atas dukungan Kitabisa.com melalui donasi para sukarelawan yang memiliki kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan di desa wisata, dimana donasi tersebut di belanjakan untuk pembelian peralatan pembuatan Tong Composter dan Cat Warna untuk menghiasi Tong Composter agar kelihatan semakin menarik.

Dalam pelatihan tersebut juga dilakukan diskusi bersama komponen, terkait praktik pembuatan beberapa produk seperti Teknik Pembuatan Kursi, Meja dan juga dibuat beberapa rencana aksi untuk memastikan semakin menariknya atraksi di Desa Wisata Pantai Medana Dewi Bahari melalui pembuatan Dinding kamar mandi dari Ecobrik, dan beberapa fasilitas selfie dengan spot spot yang terbuat dari Ecobrick.

Komitmen bersama dalam hal ini adalah terwujudnya pengelolaan sampah mandiri berbasis masyarakat yang terintegrasi dengan tata kelola obyek wisata di Pantai Medana Dewi Bahari.

Untuk mendukung hal tersebut, saat ini sudah ada beberapa persiapan yang dilakukan melalui pendampingan dari THINQ Tourism Consultant melalui Program Bakti untuk Negeri yaitu penyusunan desain tata kelola dengan sistem zonasi, manajemen sampah yang terintegrasi dengan perkebunan organik, sehingga kebutuhan warung akan tanaman sayur dan tanaman herbal (jahe, kunyit, sereh, dll) dapat disediakan oleh Kebun Mandiri yang dikelola oleh PokMasWas bersama-sama dengan seluruh Pengelola Warung yang ada di sepanjang pesisir Obyek Wisata Pantai Medana Dewi Bahari, dimana saat ini sudah ada sekitar 9 warung yang dikelola oleh Ibu Ibu Nelayan yang juga menjadi tulang punggung keluarga dan masyarakat lokal di sekitar obyek wisata tersebut.

Sementara itu Andy menambahkan bahwa ” Dalam waktu 3 bulan ke depan, THINQ Tourism Consultant bersama dengan PokMasWas akan fokus pada penataan infrastruktur untuk Obyek Wisata Pantai Medana Dewi Bahari sesuai dengan tata ruang zonasi yangs udah canangkan serta fengan komitmen yang tinggi meski dalam sebuah keterbatasan fasilitas saat ini, kami sangat yakin bahwa Obyek Wisata Pantai Medana Dewi Bahari dapat menjadi percontohan konsep tata kelola destinasi wisata yang ramah lingkungan melalui pengelolaan sampah mandiri berbasis masyarakat yang langsung terintegrasi dengan perkebunan organik yang harapannya pendekatan ini mampu mewujudkan harapan akan terwujudnya sumber ekonomi lokal yang berkelanjutan”. Ujarnya *(Tio)

About Post Author