4 September 2023
Laporan : Helmy
Erditor : PO/ Redaksi
Tiga Pemuda Gagah Kota Langsa Bicara Politik Dalam Diskusi Politik ” Anak Muda Berpolitik, Bisa Apa?.”
Kota Langsa. ANN – Beberapa waktu lalu Mata Najwa sukses menyelenggarakan talk show dengan mengungsung tema, “Anak Muda Bisa Apa?” Acara ini bertujuan untuk memberikan dorongan kepada anak muda untuk berkembang dan menjadi seperti yang dimimpikan termasuk dalam dunia perpolitikan.
Namun kali ini pada Senin malam (4/09/2023) Panitia atas nama Ruang Baca menggelar Diskusi Publik berbasis Talkshow dengan Tema yang hampir mirip dengan program mata najwa yaitu ” ANAK MUDA BERPOLITIK, BISA APA ?.”
Acara kali ini berlangsung di VILLAGE CAFE dengan dihadiri kurang lebih 200 penonton dan pengunjung. Tidak hanya dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat diperingkat dewasa saja namun ianya termasuk kaum Millenial yang notabenenya dihadiri oleh teman teman Mahasiswa dari beberapa Universitas di Kota Langsa.
Acara ini mendatangkan narasumber-narasumber muda yang hebat seperti, M. Bayu Setiawan SE (DEMOKRAT), Muhammad Iqbal (GELORA), SH, MH dan Riski Tullah (PKB). Sementara yang Host yang memandu acara adalah Cut Nissa Fadilla.
Ketiga tiga narasumber yang melatarbelakangi partai politik masing masing mencoba menjabar gagasan manifesto politik mereka terkait kesejahteraan, keadilan dan kesehatan terkait Stunting serta menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh pengunjung dan penonton gagasan gagasan tersebut.
Sebagai mana gagasan dari salah satu nara sumber dari partai Gelora Muhammad Iqbal, SH, MH. Dia menjelaskan betapa penting saat ini pemuda yang mewakili kaum Millenial tampil untuk lebih mengetahui dunia perpolitikan dan membawa wacana politik kearah yang lebih beradap dan mampu mengubah dari paradigma lama ke arah paradigma baru.” Ucap Iqbal.
Dengan penjelasan yang sangat singkat Iqbal menjelaskan didepan para penonton dan pengunjung Village Cafe dimana acara dikusi publik ini digelar, Iqbal berkata ” Sebaik baiknya Wakil Rakyat adalah mereka yang berani menjelaskan bahwa Dana Aspirasi itu adalah disalurkan untuk rakyat karena Aspirasi itu milik rakyat dan sudah sebaiknya rakyat masuk kedalam sistem yang mewakili mereka dari pada dijadikan sebagai komoditas yang dapat dibeli atau dihargai dengan nilai yang sangat murah.” Pungkas nya. (Helmy/PO)
More Stories
Tokoh Dayah Baro Dan Geuchiek Tutong Merasa Bimbang Akan Pemberhentian Sementara Perusahaan PetroFlexx
Pro Musafadh (Pro MUALEM-DEK FAD) Ucapkan Selamat kepada Mualem-Dek Fadh, Unggul di Pilkada Aceh 2024
Pria di Aceh Utara Melapor Kasus Penganiayaan di TPS ke Polisi