01/Desember 2023
Laporan : Mujmal
Silaturahmi Keluarga Besar NW, Muzani Janji wujudkan Dana Abadi Pesantren
Lombok Timur – Asiantionnews.com | Berlangsung di Majlis dakwah Hamzanwadi 2 Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani Lotim, Acara Silaturahmi Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani bersama Keluarga besar Nahdlatul Wathan Anjani pada Jum’at (01/12/23) kemarin,berjalan tertib dan lancar
sambutan selamat datang di sampaikan oleh oleh Hj. Lale Syifaun Nufus, kepada wakil ketua MPR RI yang sekaligus Sekjen partai Gerindra Ahmad mad Muzani
Di hadapan ribuan jamaah yang didominasi oleh para santri dan santriwati selingkup Ponpes Nahdlatul Wathan (NW) Anjani, Lale menyebutkan bahwa kehadiran bapak Muzani ke Lombok merupakan representasi dari kerinduan warga NW untuk bertemu dengan ketua umum partai Gerindra bapak Prabowo Subianto, “kita berharap kedatangan pak sekjen Gerindra, bapak H. Ahmad Muzani bisa menjadi representasi kedatangan pak Prabowo Kedepan” ucapnya
Selain itu, pihaknya mengaku sebagai langkah nyata dalam mendukung pasangan Presiden Prabowo Subianto, PB NW telah membentuk relawan Nusantara yang dikomandoi Hj. Lalu Yaqutun Nafis.
Dan dalam Pidato yang disampaikan oleh PB NW, TGH L.G.M. Zainuddin Atsani, Lc, M.Pd.I, menyebutkan kisah panjang perjuangan niniq beliau TGKH. Zainuddin Abdul Madjid, yang di mulai dari mendirikin satu madrasah dan dilanjutkan olehnya hingga kepengurusan NW dapat terbangun di 38 provinsi se Indonesia dan lima negara.
Dan dia akui hal Itu tidak lepas dari perjuangan dan dukungan warga NW, yang terus berjuang bersama pimpinan organisasi dengan sami’na wa ato’na. Lalu di hadapan jamaahnya, dia mengajak kepada semuanya tanpa terkecuali untuk terus berjalan tegak lurus dengan instruksi pimpinan organisasi.
Dan nantinya setelah organisasi NW kembali terjun ambil bagian dalam politik dan berafiliasi dengan Gerindra diharapkan dapat diberikan ruang bagi kader NW untuk jadi anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan kabupaten.
Sementara itu, Sekjen partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam pidatonya merespon baik apa yang telah disampaikan oleh kedua kader terbaik NW tersebut. Dan dia pun memaparkan program kerja yang nantinya akan pak Prabowo jalankan jika terpilih dan menang menjadi presiden yaitu swasembada pangan, Penghapusan Stunting dan dana abadi pesantren.
Menurutnya ketiga hal tersebut benar-benar relevan dengan masyarakat yang ada di NTB yang terkenal dengan salah satu daerah lumbung pangan nasional dan ketersebaran ponpes yang tidak sedikit jumlahnya.
“Petani yang gemar dan ulet yang ada di NTB akan kita di berdayakan dan penuhi ketersediaan pupuknya” ucapa Muzani saat menerangkan soal pentingnya swasembada pangan dari program Prabowo Subianto
Menjadi penting karena Dia menilai bahwa Indonesia harus bisa penuhi kebutuhan makanannya sendiri, ditengah lahan Sawah menyempit, pupuk yang tidak tersedia sehingga produksi padi menurun. Stok pangan terancam berkurang.
Ditambah dengan persoalan negara pengekspor pangan yang biasa menjual berasnya ke Indonesia ada yang mau menutup penjualan ke luar negeri. Semua negara mementingkan kepentingan dalam negerinya. “Kalau itu terjadi, maka harus intensifkan potensi yang ada,” imbuhnya.
Selanjutnya disampaikan juga, penanganan stunting merupakan perhatian serius Prabowo-Gibran. Persoalan kekurangan gizi yang mempengaruhi pertumbuhan otak pada anak-anak ini sangat diperhatikan. Karena itu, diprogramkan pemberian makan siang gratis kepada para pelajar adalah wujud keseriusan Prabowo dalam menghentakkan masalah stunting dan nantinya. Program tersebut di jalankan kepada Semua siswa sekolah negeri maupun swasta, dengan perlakuan yang sama.
Dan terkahir dia menjanjikan untuk mewujudkan dana abadi pesantren, sebagai amanat dari undang pesantren “pak Prabowo ingin menjadikan pondok pesantren dan sekolah-sekolah agama menjadi pilar-pilar penting pembentukan akhlak dan Budi pekerti bangsa, dan jika pak Prabowo menjadi presiden, dalam program kerjanya dia akan mewujudkan dana abadi pesantren” pungkas Muzani.
***02***
More Stories
Sudut Pandang Abu Muda Woyla Terhadap Sosok Seorang Sayid Machdum Madjid Al Idrus (Walid)
STN NTB : Bulog Jangan Hanya Janji Serap Jagung Petani
Badko HMI Bali Nusra Ajak Netralitas ASN Menjelang Pilkada Serentak NTB