15 Maret 2021
Laporan : Imran
RM selalu bermain game ship yang sekarang populer dimasyarakat. Bermain game dengan android tanpa peduli waktu, siang malam selalu dengan gadget, bahkan makan pun sering dilewatkan.
Pada awal reaksi dialami rm, orangtuanya membawa ketempat tabib atau dukun karena dianggap terkena gangguan gaib, namun setelah dua minggu ternyata kondisinya semakin parah sehingga rm baru dibawa ke Rumah Sakit.
Setelah dilakukan pemeriksaan, di Poliklinik saraf RSUDZM, ternyata rm terindikasi pecah pembuluh darah otak, dan untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Untuk pemeriksaan lanjutan, di RSUDZM tidak memiliki alat, sehingga dokter merujuk ke rumah sakit lain yang fasilitas nya lebih lengkap.
Mendengar keputusan dokter merujuk ke rumah sakit lain, orang tuanya merasa panik dan tidak bersedia untuk dirujuk, karena kondisi ekonomi yang tidak mampu. Walaupun pengobatan gratis, namun untuk pendamping akan membutuhkan biaya, juga masih ada anak kecil yang harus ditinggalkan, tata ibunya.
Rm tinggal bersama ayahnya iu (43 th) di desa seumatang muda itam, Peureulak.
Mudah – mudahan ada pihak yang bisa membantu rm secara finansial, untuk mendukung pengobatannya ke rumah sakit rujukan dituju.***(Imran)

Remaja 16 th menderita gangguan saraf karena game online gadget
IDI,Aceh Timur (ANN) – Seorang remaja berinisial RM (16 th), mengalami gangguan motorik, tangannya bergerak tidak dapat dikendalikan. Reaksi bergeraknya sendiri tungkai atas atau tangan, dan seluruh tubuhnya tidak terarah dan terkontrol sudah dialami rm selama dua minggu. RM dibawa ke RSUD dr. Zubir Mahmud untuk mendapatkan pertolongan agar dapat kembali normal. Di poliklinik saraf rm menjadi perhatian banyak orang (pengunjung) karena kondisinya yang tidak bisa duduk diam menetap. Gangguan gerak tersebut terjadi akibat game online. Orang tuanya menceritakan kepada petugas di ruang poliklinik saraf, sebelum anaknya mengalami masalah dengan gerak, rm selalu bermain game online dgn gadget.

More Stories
Yunita Serta Kartu Nama Pencoblosan Dipeusijuek Dan Diluncurkan Di Dayah
MAULUDDIN SIAP MENGEMBAN ASPIRASI MASYARAKAT
TAK TERIMA DENGAN PENYELIDIKAN/PENYIDIKAN KASUS FACEBOOK “USMAN UDIN” YANG SEWENANG-WENANG, IS MELALUI PENASIHAT HUKUMNYA AJUKAN PRAPERADILAN TERHADAP KEPOLISIAN