Sumbawa – (ANN) — 26 Ramadhan bertepatan dengan tanggal 8 Mei 2021, Pengurus Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PC PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Sumbawa mengadakan bagi bagi takjil di seputaran by pass Jalan Garuda Sumbawa Besar.
Ditemui kontributor ANN di lokasi berbagi takjil Luky Eko Andriyanto Selaku Dewan Pembina PC PSNU Pagar Nusa Kabupaten Sumbawa mengatakan bahwa kegiatan tersebut sengaja diadakan di momen terakhir bulan ramadhan, karena kesakralan dihari hari akhir ramadhan ini banyak dijelaskan oleh ulama dalam kitab kitabnya, selain itu kami juga ingin mendekatkan diri dengan masyarakat sumbawa.
Untuk diketahui saat ini pagar Nusa Sumbawa memiliki 400 Warga 300 pendekar dan 1 Padepokan, warga dan pendekar tersebar di beberapa kecamatan imbuh pria yang biasa disapa gus luky ini.
Selain itu Humas PC PSNU Pagar Nusa Sumbawa, Syamsuddin atau yang lebih dikenal dengan syam samawa mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil ini dimaksudkan agar pendekar pendekar pagar Nusa Sumbawa tidak hanya menjadi insan yang unggul dalam bidang keolahragaan pencak silat namun juga memiliki jiwa sosial yang tinggi karena seperti kita ketahui seorang dikatakan pendekar berdasarkan sejauh mana kepeduliannya terhadap penderitaan orang lain tutupnya.(RN006)
Laporan : Roni
Ditemui kontributor ANN di lokasi berbagi takjil Luky Eko Andriyanto Selaku Dewan Pembina PC PSNU Pagar Nusa Kabupaten Sumbawa mengatakan bahwa kegiatan tersebut sengaja diadakan di momen terakhir bulan ramadhan, karena kesakralan dihari hari akhir ramadhan ini banyak dijelaskan oleh ulama dalam kitab kitabnya, selain itu kami juga ingin mendekatkan diri dengan masyarakat sumbawa.
Untuk diketahui saat ini pagar Nusa Sumbawa memiliki 400 Warga 300 pendekar dan 1 Padepokan, warga dan pendekar tersebar di beberapa kecamatan imbuh pria yang biasa disapa gus luky ini.
Selain itu Humas PC PSNU Pagar Nusa Sumbawa, Syamsuddin atau yang lebih dikenal dengan syam samawa mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil ini dimaksudkan agar pendekar pendekar pagar Nusa Sumbawa tidak hanya menjadi insan yang unggul dalam bidang keolahragaan pencak silat namun juga memiliki jiwa sosial yang tinggi karena seperti kita ketahui seorang dikatakan pendekar berdasarkan sejauh mana kepeduliannya terhadap penderitaan orang lain tutupnya.(RN006)
More Stories
Antisipasi Banjir, DLHK Lotim Janji Fasilitasi Desa Apitaik dan Desa Telaga Waru
Cegah Dini Angka Kecelakaan Lalulintas, Sat Lantas Polres Lombok Timur Gelar Safari Kamseltibcar Lantas
Kelompok Ternak Ayam Petelur Keluhkan Monopoli Dagang Dari Luar Lombok