03 Mei 2021
Laporan : Mujmal
Puluhan Masyarakat Aksi Tuntut Transparansi Anggaran Desa Sukadana,
Kades : Jangan Terprovokasi.
Lombok Timur, (ANN), Kades Sukadana menghibau warganya agar tidak cepat percaya dan terprovokasi dengan oknum yang membuat aksi tidak jelas arah dan tujuannya.
Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sukadana khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, agar tidak cepat percaya dan mudah terprovokasi pada aksi aksi yang tidak jelas arah dan tujuanya. Tegas Kades Sukadana, Minggu (2/5)
Lalu Diraksa selaku Kades Sukadana menjelaskan bahwa diduga oknum yang membawa masyarakat pada aksi hari kamis (29/4) lalu merupakan Mantan BPD tahun 2018 yang mengundurkan diri.
Salah satu oknum yang membawa masyarakat aksi ke kantor Desa adalah mereka yang pernah menjadi bagian dari satruktur di Desa, seperti L. ES merupakan BPD yang mengundurkan diri pada tahun 2018 yang lalu, ungkap Pak Kades.
Kades Sukadana menjelaskan pada awak media bahwa dalam aksi di kantor Desa Sukadana (29/4) tersebut masa aksi menuntut transparansi anggaran dana Desa, memperjelas tanah untuk wancana pembangunan wisata baru Desa dan memperjelas Dana Covid19.
Berkaitan dengan transparansi anggaran dana desa dan lokasi tanah untuk wanaca Wisata baru desa pihak Kepala Desa terbuka dan akan memberikan semua dokumun yang kiranya di butuhkan oleh warga untuk diperjelas.
Sedangkan wacana Wisata baru Desa itu akan dibangun pada tanah milik saudara Bapak Kades dengan kesepakatan sama-sama saling menguntungkan antara Desa dan pemilik lahan.
Namun, jika tidak disepakati maka anggaran yang sudah diajukan akan dialokasikan pada pembangunan yang lainya.
Dokumen apapun yang diminta akan kami berikan dan setelah itu silahkan cek secara fisik pembangunan yang kami laksanalan, tegas Lalu. Diraksa (2/5)
Jika kontradiktif dengan wacana pembangunan wisata baru desa maka anggaran yang sudah kita ajukan akan kita alokasikan pada pembangunan yang belum terealisai, lanjut Kades Sukadana pada awak media (ANN, 2/5)
Selain itu Kades Sukadana juga menyebutkan bahwa pihaknya dari awal menjabat di tahun 2017 hingga tahun 2019 pihaknya selalu diperiksa oleh pihak Inspektorat.
Dari awal saya menjabat pada tahun 2017 hingga 2 tahun seterusnya, setiap tahun selalu di periksa oleh pihak Daerah namun di tahun 2020 tidak akan kunjungan kembali karna mungkin semua dana ditahun itu semuanya dialokasikan untuk Dana Covid, jelas pak kades (2/5)
Dan untuk 2021, kami belum memaparkan dan membuat bener infokasi alokasi anggaran karena dananya saja belum masih di bank, belum keluar bahkan belum juga di teransfer. Lanjut pak kades (2/5)
Karnanya Kades Sukadana menghimbau warganya untuk tidak cepat percaya dan mudah terperofokasi dengan informasi yang tidak jelas arah dan tunuannya, terlebih lagi dimasa covid 19 ini masyarakat dilarang untuk melakukan perkumpulan dengan banyak orang.
Dimasa covid 19 ini kita jangan terlalu bayak berkumpul, sebab disana ada yutisi terkait covid 19. Ungkap pak kades
Ketakutan saya nanti ada masyarakat yang diamankan petugas karena melanggar yutisi covid 19, saya juga nanti yang kewalahan. Lanjut pak kades
Jadi jangan sampai kita cepat percaya dan mudah terprovokasi dengan isu yang tidak jelas arah dan tujuannya, jika ingin meminta dan butuh klarifikasi silahkan temui kami satu dua orang ke kantor saya lebih senang dan semua apa yang di minta berkaitan dengan dokumen akan kami berikan. Tegas Kades Sukadana
(004Mukmong)
More Stories
STN NTB : Bulog Jangan Hanya Janji Serap Jagung Petani
Badko HMI Bali Nusra Ajak Netralitas ASN Menjelang Pilkada Serentak NTB
Sejumlah Ormas Silaturahmi Gelar Buka Puasa Bersama