23 Desember 2021
Laporan : Ivan
PRIMA LOTIM Bersilaturahmi Ke KPUD
LOTIM (ANN) | Agenda Silaturrahmi DPK PRIMA Lombok Timur dengan KPUD Lombok Timur pada hari Kamis, 23 Desember 2021, Pukul 09.00 WITA. Bertempat di Aula pertemuan KPUD Lombok Timur
DPK PRIMA Lombok Timur Dihadiri oleh Struktur DPK PRIMA Lombok Timur :
1. Tamrin (Ketua)
2. Supriadi (Wakil Ketua II)
3. Baidhowy Ramadhoni (Sekretaris)
4. Suhairi (Wakil Sekretaris I)
5. Hidayah (Bendahara)
6. Burhanuddin (Wakil Bendahara II)
7. Rohman Rofiki (Anggota/perwakilan pemuda)
Dari KPUD Lombok Timur Dihadiri oleh Ketua KPUD Lombok Timur beserta jajarannya (Sekretaris beserta Divisi-Divisinya)
Dalam kunjungan Silaturrahmi yang dilakukan DPK PRIMA Lombok Timur itu mendapatkan sambutan yang baik sekali dari Ketua KPUD Lombok Timur beserta jajarannya.
Setidaknya dari perbincangan atau audensi yang cukup panjang dalam silaturrahmi tersebut terdapat beberapa poin penting, antara lain :
1. Silaturrahmi DPK PRIMA Lombok Timur ke KPUD Lombok Timur merupakan usaha untuk mendekatkan hubungan emosional dengan instansi terkait, berdiskusi, dengar pendapat dan menggali informasi terkait menghadapi Verifikasi pemilihan umum yang akan datang beserta tahapan-tahapan yang perlu dilalui partai politik.
Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua II DPK Prima Lombok Timur (Supriadi) bahwa “kami Partai Prima yang menggaungkan Hastag “Partainya Rakyat Biasa” telah menyiapkan diri baik secara politik dan organisasi untuk menghadapi verifikasi pemilu dan sekaligus menunjukkan bahwa Rakyat biasa juga memiliki potensi dan kemampuan dalam berpartai”.
Hal senada juga ditambahkan oleh Ketua DPK PRIMA Lombok Timur (TAMRIN) bahwa” Terkait silaturrahmi ke sini (KPUD Lombok Timur) adalah sebagai upaya kami untuk berbagi informasi terkait syarat-syarat untuk lolos verifikasi dari KPUD sekaligus menunjukkan bahwa kami dapat memberikan warna baru dalam perpolitikan di Lombok Timur. Dimana rata-rata pimpinan, kader maupun kader partai PRIMA adalah mereka dari rakyat biasa, yang tidak pernah menduduki jabatan baik legislatif maupun eksekutif”.
2. Dalam kesempatan itu KPUD Lombok Timur, baik dari Ketua sampai Divisi-Divisinya masing-masing memberi penjelasan terkait verifikasi dari KPU yang sebelumnya diawali dengan pengenalan kelembagaan KPUD terlabih dahulu oleh Ketua KPUD Lombok Timur. Poin-poin yang disampaikan ketua dan divisi-divisinya terkait verifikasi partai politik oleh KPU adalah sebagai berikut:
– KPUD untuk saat ini belum dapat memberikan informasi secara detail, karena tahapan verifikasi belum keluar
– Untuk saat ini sejak 2020 sampai Desember 2021 yang dilakukan KPUD adalah disibukkan dengan pemutakhiran data tiap bulannya
– Melakukan program sosialisasi di tiap desa guna meningkatkan kepedulian terhadap Pemilu
– Cenderung sebuah partai tidak lolos Pemilu lebih karena kendala administratif yang tidak lengkap dan tidak terpenuhi sesuai dengan amanat Undang-Undang, seperti : melengkapi keterwakilan 30% perempuan, persentase struktur yang terbentuk ditingkat provinsi, kabupaten dan kecamatan tidak sesuai dan lain sebagainya
– Ketika tahapan verifikasi sudah keluar KPUD pasti mengundang semua partai politik
– PKPU terus menerus mengalami perubahan, namun tetap mengacu pada UU No. 7 Tahun 2017
– Dalam Verifikasi oleh KPU dilalui melalui 4 tahapan : sosialisasi, pendaftaran (18 bulan sebelum pemilihan), penelitian administrasi, penetapan (14 bulan sebelum pemilihan)
– Semua parpol harus mengikuti penelitian administrasi, kecuali partai baru harus mengikuti penelitian administrasi dan verifikasi faktual
– Ada pesan-pesan khusus bagi partai politik bahwa 1) partai politik harus memastikan keanggotaannya tidak asal comot saja; 2) keterwakilan perempuan jangan hanya sebagai pemanis saja; 3) kantor selama verifikasi jangan sampai pindah-pindah
– KPUD Lombok Timur memiliki kode etik sebagai kontrol dan pedoman kami. Yang intinya kami berusaha berkerja dengan baik, adil dan tidak pilih kasih.
3. Pada kesempatan yang sama DPK PRIMA Lombok Timur mengulas kembali perjuangan membangun partai yang telah dilakukan sejak lama oleh ormas-ormas yang sekarang ini tergabung juga dalam PRIMA, sejak era 90-an akhir hingga sekarang. Dimana, ormas seperti STN, LMND, Jaker, SRMI dan lainnya telah berusaha membangun partai tapi terkendala terus pada verifikasi di KPUD.
Seperti penjelasan Wakil Ketua II DPK Prima Lombok Timur (Supriadi) bahwa “jika mengingat perjuangan kita dahulu ketika membangun PRD terkait perlunya negara ini memakai multipartai, pentingnya mengajukan keterwakilan 30% bahkan 100% perempuan itu sudah didorong oleh PRD sejak dulu bahkan itu tertuang dalam manifestonya.
Untuk itulah kami berkumpul lagi di Partai PRIMA, sebagai partai yang siap bertarung karena kuatnya keorganisasian yang merupakan jaringan yang dibangun sejak lama.
Dimana, saat ini sebagai gambaran bahwa partai PRIMA adalah murni partainya rakyat biasa, dapat kita lihat Ketua DPK PRIMA Lombok Timur sendiri yaitu Pak Tamrin adalah seorang petani dan lahir dari rahimnya seorang petani, tapi dengan giatnya berorganisasi dan merespon persoalan petani akhirnya memiliki kompetensi yang besar dalam memimpin, khususnya memimpin partai PRIMA di Lombok Timur”.
Seperti yang beliau katakan pada kesempatan tersebut bahwa “saya bergabung dan memimpin partai PRIMA di Lombok Timur ini adalah karena saya merasakan betul jeritan-jeritan rakyat di bawah karena saya juga bagian dari mereka. Sekarang, kesadaran rumput telah mengalami perubahan dimana mindset berfikir mereka tentang politik tidak lagi memulu terkait uang. (Ivan)
More Stories
Sudut Pandang Abu Muda Woyla Terhadap Sosok Seorang Sayid Machdum Madjid Al Idrus (Walid)
STN NTB : Bulog Jangan Hanya Janji Serap Jagung Petani
Badko HMI Bali Nusra Ajak Netralitas ASN Menjelang Pilkada Serentak NTB