25 September 2021
Laporan : Roni
PERINGATI HARI TANI NASIONAL KE 61, LMND DAN STN TURUN KE JALAN.
SUMBAWA | ANN – Jum’at 24 september 2021 adalah hari yang diperingati sebagai hari tani nasional, dimana pada Tanggal 24 September di tahun 1963 juga merupakan momentum pengesahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA 1960) sebuah undang undang revolusioner yang diharapkan mampu merombak struktur tatanan agraria warisan kolonial.
Di sumbawa besar sendiri peringatan hari tani di warnai dengan longmarch dan pidato politik dari Organisasi Kepemudaan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Ormas Serikat Tani dan Nelayan (STN), massa bergerak dari lapangan pahlawan, menuju jam gadang dan kantor bupati sumbawa.
Dalam orasi politiknya Afdhol Ilhamsyah mengingatkan kepada pemerintah agar lebih serius memperhatikan nasib petani, permudah akses mereka mendapatkan saprodi dan alsintan serta tentukan HPP agar semua komoditi hasil pertanian selalu stabil”.
Hal senada juga disampaikan Ficky yg ketua LMND Provinsi NTB yang turut serta dalam aksi peringatan tersebut, namun ficky menekankan kalau kondisi yang menyebabkan kesengsaraan kaum tani ini adalah akibat demokrasi liberal yang ugal ugalan serta menguatnya oligarki saat ini”. Pungkasnya.
Selain itu ketua STN Sumbawa Nurbani Saputra mengatakan ” saat ini petani tidak boleh berjuang sendiri, petani tidak boleh hanya dijadikan objek penderita saja yg di datangi tiap pemilu demi meraup suaranya, petani saat ini harus membangun poros politiknya sendiri untuk menentukan nasibnya sendiri”
Setelah aksi longmarch damai di depan kantor bupati tersebut, massa bergerak kembali ke lapangan pahlawan dan membubarkan diri dengan tertib. (Rn006)
More Stories
STN NTB : Bulog Jangan Hanya Janji Serap Jagung Petani
Badko HMI Bali Nusra Ajak Netralitas ASN Menjelang Pilkada Serentak NTB
Sejumlah Ormas Silaturahmi Gelar Buka Puasa Bersama