Pelabuhan ASDP Kayangan Sediakan 26 Armada Siap Operasi Menjelang Natal & Tahun Baru

26/12/2023

Laporan : Mukmong

Pelabuhan ASDP Kayangan Sediakan 26 Armada Siap Operasi Menjelang Natal & Tahun Baru

Asianationews | Lombok Timur – General Manager ASDP Keyangan, Agus Djoko Triyanto, menyebut per tanggal 24 Desember 2023 / H min 1 Natal tahun ini, pelabuhan kayangan alami kenaikan jumlah penumpang dari tahun lalu / 2022.

“H min satu itu, kendaraan yang menyeberang ada 1300, dibanding tahun lalu itu 812” Agus kepada media Senin, 25/12/23

Data tersebut bebernya terjadi pada arah pelabuhan kayangan Lombok menuju pelabuhan Pototano Sumbawa yaitu naik sekitar 60 persen, sedangkan dari arah Pelabuhan Pototano Sumbawa menuju pelabuhan kayangan Lombok total kendaraannya capai 1.287 pada 2023, lalu di tahun 2022 itu berjumlah 982.

Menurutnya kenaikan jumlah penumpang tersebut bisa menjadi gambaran dari adanya kenaikan daya beli pada masyarakat. Dimana dari adanya kenaikan daya beli masyarakat tersebut bisa memacu mereka untuk melakukan mobilitas atau pergerakan, Pungkasnya.

Sementara itu, untuk pelayanan Natal dan tahun baru tersebut, pihaknya mengaku jumlah kapal yang tersedia pada Pelabuhan kayangan ada total 27 unit, 26 unit siap beroperasi dan 1 diantaranya melakukan doking tahunan.

“Jadi dengan 26 ini kita melakukan jasa pelayanan” ucapnya.

Dan untuk pelayanan harian satu unit kapal mendapat jadwal 18 hari, dan dalam satu hari terdapat 10 unit kapal yang di sediakan, yaitu 5 sisi di pelabuhan kayangan Lombok, dan 5 sisi di pelabuhan Pototano Sumbawa dengan total trip yang di bukukan yaitu 82 trip sehari.

“Kalau selama 24 jam, kurang lebih masing-masing sisi 40 pergerakan. Dan secara keseluruhan masing-masing kapal ini mendapat 18 hari operasi” imbuhnya

Adapun sejuah ini, pihannya mengaku tidak mendapatkan kendala yang berat, kecuali kondisi seperti penumpang yang kelelahan akibat perjalanan jauh, dan itu dapat di tangangi dengan mudah oleh tim kesehatan di pelabuhan (KKP). Kondisi cuaca yang relatif setabil seperti kenaikan dan pergerakan ombak yang masih signifikan juga sebutnya masih memadai untuk tetap melakukan pelayanan.

” Kalau cuaca tidak ada, sejauh ini kapal tidak ada penundaan pelayaran dari PPTD, dari BMKG juga tidak ada warning, dan di lapangan tinggi ombak rata-rata setengah meter, jadi sangat aman untuk pelayaran kapal, tutupnya.

***002***