08 Juni 2021
Laporan : A. S
Pantai Kura-kura, surga tersembunyi bagi pencinta alam
Ekas Buana -Lombok Timur (ANN) – Tak banyak yang tau, dibagian selatan, kabupaten Lombok Timur terdapan pantai yang sangat indah. Pantai itu terletak di desa Ekas Buana, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur. Jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Bandara Lombok atau 2 jam dari kota Mataram dengan menggunakan kendaraan mobil.
Keistimewaan pantai Sungkun atau Kura-kura ini diapit oleh dua bukit hijau, dengan hamparan pantai cukup luas. Sebagian berpasir halus berwarna putih dan sebagian pantai berbatu cadas. Pantai berhadapan langsung dengan pulau kecil dikenal dengan sebutan Gili yang berbentuk binatang laut Kura-kura yang sedang berenang. Sehingga masyarakat setempat memberi nama pantai Kura-kura.
Hari ini, Minggu 6 Juni 2021, terasa angin sepoi, tampak hamparan rumput hijau di bibir pantai. Bukit hijau dengan lembah ditanami pohon jagung. Mengingat bulan ini masih musim hujan. Sebagian lembah kelihatan jagung mulai menguning dan siap dipanen. Lombok sebagai daerah wisata, dikenal juga sebagai penghasil jagung. Berbagai jenis varietas jagung ada di Lombok.
Ketika senja hari, pantai terlihat lebih cantik. Matahari tenggelam sembunyi dibalik bukit yang memantulkan aneka warna dari batu cadas disekitar pantai. Air laut surut menjauh dari bibir pantai sehingga batu cadas berwarna hitam dan kuning tampak jelas.
Pantai Kura-kura kini mulai dikenal dengan cukup ramai wisatawan lokal dan Nasional berkunjung untuk menikmati keindahan pantai selatan. Fasilitas umum cukup lengkap seperti berugak, tempat parkir, lapak, musalla dan toilet . Bahkan tempat sampah banyak disediakan.
Namun sayang kesadaran masyarakat masih kurang, terlihat banyaknya sampah plastik berserakkan di hamparan rumput dan sebagian pantai.
Pantai Kura-kura sangat cocok untuk spot photo karena mempunyai view pantai yang berbeda dan unik. Mempunyai aneka pemandangan antara lain, terlihat langsung pulau kecil atau gili Kura-kura, pasir putih, batu karang, bukit dan lembah hijau. Diatas bukit terlihat beberapa orang pencinta burung elang laut sedang melatih dan beradu keterampilan. Seperti kecakapan menangkap umpan ikan yang diletakan dimeja atau kecakapan menangkap ayam yang sedang berlari.
Perjalanan yang cukup panjang sekitar 2 jam, terobati dengan melihat dan menikmati pantai Kura-kura nan asri. Menambah kekaguman atas ciptaan sang Khaliq. (AS)
More Stories
STN NTB : Bulog Jangan Hanya Janji Serap Jagung Petani
Badko HMI Bali Nusra Ajak Netralitas ASN Menjelang Pilkada Serentak NTB
Sejumlah Ormas Silaturahmi Gelar Buka Puasa Bersama