Panen Padi Perdana SMPN 6 dan Polsek Birem Bayeun Aceh Timur

13 Maret 2021

Laporan : Ray

Panen Padi Perdana SMPN 6 dan Polsek Birem Bayeun Aceh Timur

IDI – Aceh Timur, (ANN) – Polsek Birem Bayeun dan dewan guru SMP Negeri 6 Birem Bayeun, kawasan Gampong Bukit Tiga, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (13/3/2021), melakukan panen perdana tanaman palawija di lahan kosong SMPN setempat.

Ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan di lingkungan sekolah yang digagas Polres Langsa melalui Polsek Birem Bayeun, dan sebagai antisipasi kelangkaan pangan di masa pandemi Covid-19.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Harianto mengatakan, panen perdana tanaman padi ini sebagai kegiatan ketahanan pangan di lingkungan SMP Negeri 6 Kecamatan Birem Bayeun.

Panen perdana ini dilakukan Kepala SMP Negeri 6 Birem Bayeun, Zailani, SPd, dan Kanit Binmas Polsek Birem Bayeun, Aiptu Saiful Rotonga, SH, serta dewan guru, plus para pelajar.

Kapolsek Iptu Eko, melalui Kanit Binmas Polsek Birem Bayeun, Aiptu Saipul Ritonga, SH mengajak pihak SMPN 6 Birem Bayeun memfaatkan lahan kosong dan lahan cadangan yang ada di sekolah.

Lahan kosong seluas 6 rante yang ada di sekolah tersebut akhirnya dimanfaatkan untuk ditanam tanaman padi.

Dengan harapan dapat membantu perekonomian bidang pangan yang bisa membantu para pelajar yang perekonomian kurang mampu (miskin) saat pandemi Covid-19.

“Sedangkan hasil panen padi tersebut diberikan kepada para pelajar miskin yang ada di sekolah itu,” ujarnya.

Kapolsek menambahkan, selain program pertanian, Ka Polsek Birem Bayeun juga menghimbau kepada seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Birem Bayeun agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Selain itu, dalam proses mengajar dan belajar di sekolah, pihak pendidikan harus menerapkan ‘5M’ untuk mencegah penularan wabah Covid-19.

Sebelumnya, Polsek Birem Bayeun engan pihak sekolah melakukan MoU guna membangun dan mencerdaskan generasi emas bangsa.

Dengan harapan menjadi benteng, dan generasi bangsa yang berkualitas ke depan dalam menghadapi zaman globalisasi dan berteknologi. ***(Ray)