28 April 2021
Laporan : Lukas.
MOSI TIDAK PERCAYA Kader IMM terhadap Adi Ardiansyah di nilai tidak pantas menjadi Ketua PC IMM Kota Mataram
28/April/2021
MATARAM (ANN) – Adi Ardiansyah mengeluarkan Surat Keputusan Pencabutan Hak Kader tanpa adanya Surat Pemanggilan dan Peringatan (SP1 & SP2) terhadap Yogi selaku Ketua formatur IMM terpilih Komisariat Al-Hattab Fakultas Tekhnik UMMAT.
Tujuan pemanggilan dan peringatan terhadap kader itu adalah sebagai tugas PC untuk melakukan pembinaan yang baik dan mendidik kader sebagaimana amanah AD/ART Pasal 8 point 1, 2 dan 3. ujar Yogi setiawan.
Adi Ardiansyah mengeluarkan lagi surat keputusan yang kedua Perihal Pencabutan Hak Yogi Setiawan selaku Ketua Formatur Komisariat terpilih. Surat Keputusan yang kedua tersebut sangat fatal, menunjukkan sikap kepemimpinan Adi Ardiansyah selaku Ketua PC IMM kota Mataram tidak paham berorganisasi alias sembarangan saja mengeluarkan surat atas dasar sikap arogansi dan membabi buta. Pasalnya, bagaimana mungkin dapat dilakukan lagi pencabutan hak Yogi setiawan selaku Ketua Formatur terpilih dalam kedudukan status yang telah dia cabut haknya sebagai kader (sungguh sikap tumpang tindih dan itu fatal dilakukan oleh seorang Ketua PC di mata kader komisariat dan di mata pada IMM umumnya).
Adi Ardiansyah sungguh tidak paham prosedur berorganisasi, bukan hanya tidak benar dikeluarkan surat pencabutan hak kader tanpa adanya pemanggilan dan peringatan, tapi seharusnya juga tidak boleh lagi ada surat pencabutan hak Ketua Formatur setelah dia cabut hak Yogi setiawan sebagai Kader atas dasar surat yg pertama dikeluarkannya. Keputusan Ketua PC Adi Ardiansyah tidak konsisten dan cacat secara hukum atau pun AD/ART berorganisasi.
Keputusan yang dikeluarkan Adi Ardiansyah menunjukkan sikap arogansi dan sewenang wenang tanpa melewati mekanisme hukum berorganisasi sehingga melabrak konstitusi dan tidak amanah terhadap AD/ART IMM.
Yogi setiawan menilai Sikap Adi Ardiansyah sangat tidak mendidik dan brutal, ketika ada informasi apapun yang di terima tentang kader yang diduga bermasalah, seharusnya PC melakukan pemanggilan dan peringatan lebih dulu terhadap kader. sebelum mengeluarkan surat pencabutan hak nya sebagai Kader.
Adi Ardiansyah dengan arogan menghakimi Yogi setiawan yang di nilainya tela melanggar organisasi, justru itu tidak benar dan Yogi setiawan membantanya.
Yogi setiawan menegaskan seharusnya Adi Ardiansyah sendiri yg telah sengaja melanggar konstitusi organisasi yang harus dipecat dan dicabut haknya sebagai kader.
Yogi Setiawan berhak membela diri dan mendapatkan keadilan pada DPD dan DPP IMM atas sikap Keputusan Ketua PC Kota Mataram yang merugikan Yogi selaku kader dan Ketua Formatur Komisariat terpilih.
Atas dasar itu kami kader IMM menyampaikan MOSI TIDAK PERCAYA terhadap kepemimpinan Adi Ardiansyah selaku Ketua PC IMM Kota Mataram, kami kader IMM menilai Adi Ardiansyah tidak pantas menjadi Ketua PC IMM Kota Mataram.
IMM oraganisasi yg mengajarkan tentang kebenaran dan keadilan ditegakkan, ajarannya menuntun kader untuk berprinsip fisabililhaq fastabikul khairat.
Penulis opini Yogi setiawan
Laporan/004/Lukas
More Stories
Pro Musafadh (Pro MUALEM-DEK FAD) Ucapkan Selamat kepada Mualem-Dek Fadh, Unggul di Pilkada Aceh 2024
Paskibra Sekolah MAN1 Langsa Sabet 7 Trophy Termasuk Juara Umum Bergilir Kadis Pendidikan Sumut
Ilham Pangestu 4 Pilar Kebangsaan Memperkuat Nilai-Nilai Kebangsaan