BIDIKACEH.COM – JAKARTA – Sebanyak 14 kabupaten atau kota di Provinsi Aceh masuk zona hijau yang berarti belum terdampak Covid-19 dan dapat melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman COVID-19.
Namun dengan syarat yakni tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan waspada terhadap ancaman penularan Corona. Provinsi Aceh menjadi salah satu provinsi situasinya sudah selesai dipetakan tingkat penyebaran pandemi COVID-19.
14 kabupaten tersebut terdiri dari kabupaten Pidie Jaya, Aceh Singkil, Bireuen, Aceh Jaya, Nagan Raya, Kota Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Selatan, Kota Sabang, Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Besar
Sementara itu secara keseluruhan di Indonesia berdasarkan data yang dimiliki, 139 kabupaten/kota masuk zona kuning atau risiko rendah, 180 kabupaten/kota masuk zona oranye atau risiko sedang, dan 85 kabupaten/kota masuk zona merah atau risiko tinggi.
“Ada 102 kabupaten/kota yang masuk kategori zona hijau. Zona hijau berarti kabupaten/kota yang belum terdampak COVID-19,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (31/5/2020).
Mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo terkait tatanan hidup baru atau ‘New Normal’, Gugus Tugas memberikan kewenangan kepada 102 pemerintah kabupaten/kota tersebut untuk melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman COVID-19. Namun dengan syarat yakni tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan waspada terhadap ancaman penularan Corona.
Pemerintah mengizinkan agar kegiatan publik boleh dilakukan. Misalnya, kembali melaksanakan kegiatan di rumah ibadah, membuka pasar atau pertokoan, transportasi umum, hotel penginapan dan restoran, perkantoran, dan bidang lainnya. “Waktu dan sektor yang akan dibuka kembali, ditentukan oleh pejabat bupati dan wali kota di daerah,” imbuh Doni. []
Sumber : Sindonews
More Stories
Kampanye Akbar WALI (Waled & Rusli) Jabarkan Beberapa Poin Manfaat Kepada Masyarakat Kota Langsa
Aparatur Desa Paya Bujok Seuleumak Sigap Dalam Penyaluran Bantuan Sosial Yang Tertinggal.
Kegiatan : Analisa SDM dalam Program Pelaksanaan TEFA (Teaching Factory) di SMK Negeri 3 Langsa