20/04/2024

AsiaNationNews.com

Honesty – integrity – Trust

LMND Aksi Tuntut KPK Panggil dan periksa Erick Tohir dan Luhut Binsar Panjaitan

9 Oktober 2021

 

Laporan : Roni

 

LMND Aksi Tuntut KPK Panggil dan periksa Erick Tohir dan Luhut Binsar Panjaitan

Jakarta (ANN) Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) hari ini Selasa 9 November 2021 menggelar aksi di depan gedung KPK. Aksi itu menyusul adanya dugaan kasus PCR yang melibatkan 2 Mentri di pemerintahan Jokowi.

Aksi yang di gelar hari ini di maksud untuk menuntut KPK segera melakukan pemanggilan terhadap Erick Tohir Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menvis) atas dugaan keterlibatan dalam bisnis PCR.

“Hari ini kita gelar aksi serentak, di berbagai daerah, aksi tersebut bermaksud untuk memberikan dukungan sekaligus tekanan terhadap KPK untuk bersikap tegas menyikapi dugaan keterlibat 2 Mentri di kabinet Jokowi,” ujar Samsudin Saman Kordinator aksi.

Samsudin menyatakan bahwa kasus bisnis PCR yang melibatkan 2 Mentri kabinet jokowi berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, bisnis pejabat tersebut jelas sudah mengorbankan banyak nyawa, karna kepentingan bisnis tersebut menyebabkan tarik ulur kebijakan penanganan covid-19.

“Covid-19 telah mengisolasi kehidupan masyarakat dalam waktu yang lama, dan penderitaan luar biasa sudah kita alami dalam waktu yang lama, tapi masih ada Mentri yang tega mencari untung di saat yang kritis, di saat masyarakat panik akibat covid-19,” Jelas Samsudin.

Menurut Samsudin Korlap Aksi yang Juga wakil Ketua Umum Eksekutif Nasional LMND, keadaan tersebut harus di jadikan momentum untuk mempersatukan diri, di saat mentri-mentri sibuk berbisnis rakyat harus bersatu untuk melawan, sebab hanya dengan bersatu kita bisa melawan kerakusan penguasa.

“Hari ini di saat yang berkuasa tidak bisa mendengarkan dengan baik, dan tidak merasakan penderitaan rakyat, hanya kepedulian kita Mahasiswalah yang bisa menyelamatkan bangsa ini dari kerakusan segelintir orang yang berkuasa,” tandasnya. (Rn06)

About Post Author