Kewajiban Mahasiswa Mengintervensi Pemilu 2024

23 November 2021

Laporan : Roni

Kewajiban Mahasiswa Mengintervensi Pemilu 2024

Sumbawa (ANN) | Melihat situasi dan kondisi sosial masyarakat, pada saat ini banyaknya masalah yang terjadi di berbagai penjuru sehingga penghisapan atau peramrpasan hak-hak masyarakat dan Sampai saat ini belum bisa di atasi ataupun belum ada satu kejelasan yang jelas terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Perlawanan ataupun nyanyian yang masyarakat lakukan secara terus-menerus demi mengharapkan terwujudnya keadilan dan kemakmuran Teryata itu belum bisa mengatasi Masalah yang ada bahkan belum bisa menjamin apa yang menjadi keinginan mereka.

Ternyata secara subjektif apa yang dilakukan oleh masyarakat ataupun perjuangan atau perlawanan yang Masyrakat lakukan hanya terfokus pada kesadaran ekonomi tanpa adanya kesadaran politik, padahal yang mengatur semua kebutuhan masyarakat lahir dari kebijakan politik (political policy).

Dan apabila kita lihat dari sudut lain secara objektif kesadaran masyarakat masih tetap tergantung pada politik elektoral (political contestation).
Namun dalam perkembangannya seiring dengan berjalannya waktu perjuangan politik yang masyarakat lakukan Ternyata itu juga belum bisa menjamin kesejahteraan masyarakat itu sendiri, Jadi Harus ada satu kendaraan politik yang benar-benar bisa menjamin keadilan dan kemakmuran masyarakat yang di buat atas kemauan masyarakat dan yang dalam proses pelaksanaan seluruh masyarakat yang berpartisipasi di dalam nya memiliki hak yang setara dalam setiap pengambilan keputusan yang akan menjadi keinginan masyarakat.

Saya Fahri filjihad yakin masih ada rakyat yang menginginkan cara-cara berpolitik yang baik .. masih ada rakyat yang merindukan lahirnya pemimpin di daerahnya yang terpilih melalui proses-proses politik yang baik.. masih ada rakyat yang menginginkan perwakilan yang benar-benar lahir dari rahim mereka agar bisa memahami dan berjuang untuk persoalan mereka sendiri.

Dilansir dari Oxford Bibliographies, pengertian intervensi adalah campur tangan suatu negara dalam urusan negara seperti politik ataupun militer dari negara lain.

Intervensi juga dapat dikatakan sebagai campur tangan negara diktator dalam urusan negara lain. Namun intervensi juga dapat berupa “turut campurnya suatu pihak untuk membantu penyelesaian masalah pihak lainnya”. Pada yang terakhir inilah intervensi yang kita maksudkan dalam menghadapi pemilu 2024, turut sertanya mahasiswa memandu kesadaran politik rakyat biasa demi memenangkan kepentingan rakyat biasa diparlemen yang selama ini terabaikan.

Jadi, kenapa harus tidak yakin jika ada partai politik yang bisa digerakkan sendiri oleh rakyat biasa secara swadaya, mandiri dan kolektif ,dan bisa menjadi sekolah politik bagi rakyat biasa yang selama ini dianggap Dan dijadikan barang dagangan politik . (Rn06)

Penulis: Fahri Filjihad, Mahasiswa Universitas Tekhnologi Sumbawa (UTS) & Aktivis Pimpinan Kabupaten Serikat Tani Nelayan (PK STN) Sumbawa. (Roni)