05/12/2024

AsiaNationNews.com

Honesty – integrity – Trust

Photo: Ketua Dewan Pimpinan Daerah, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD-PWRI) Aceh : S. Oestman As Syiech.

Ketua PWRI Aceh Minta Kapolres Usut Laporan Aliansi Kepala Sekolah Di Langsa Terkait Pemotongan Dana BOS Sebagai Setoran Kepada Oknum Kadisdikjar

31  Agustus 2023

 

 Laporan  : Helmy

 

Ketua PWRI Aceh Minta Kapolres Usut Laporan Aliansi Kepala Sekolah Di Langsa Terkait Pemotongan Dana BOS Sebagai Setoran Kepada Oknum Kadisdikjar

 

Kota Langsa.ANN – Ketua Dewan Pimpinan Daerah, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI) Provinsi Aceh memuji sikap Kepala Sekolah yang berani mengungkap akhlak dan perilaku sebenar yang dimiliki oleh oknum Kadis tersebut dan jika memang benar laporan yang disampaikan oleh kepala skolah yang dianggap berani tersebut maka kita meminta pihak kepolisian untuk segera memprosesnya.

Jika tindakan yang dilakukan oleh Kadisdikjar Kota Langsa itu benar dan dapat dibuktikan maka itu dianggap suatu kejahatan yang konfrehensif yang memiliki efek kerugian begitu luas terhadap atmosfir pendidikan karena selain melesetnya sasaran budgetting (perbelanjaan) yang telah diplotkan oleh pemerintah melalui DAPODIK setiap sekolah sekolah, tindakan meminta setoran 5 hingga 8 juta tersebut juga dapat merugikan para peserta didik terhadap biaya pendidikan mereka yang telah diamanahkan negara melalui Kementerian Pendidikan.

” Jika benar itu terjadi maka efeknya sangat konfrehensif di sektor pendidikan Kota Langsa sebab selain merugikan para peserta didik juga merupakan kerugian bagi negara.” Pungkas Ketua PWRI Aceh yang berasal dari Kota Langsa.

Saat dihubungi media ANN dan Bidik Aceh melalui Whatsapp voice call pada Kamis (31/08/23). Ketua PWRI Aceh mengatakan akan melakukan kunjungan ke PJ Gubernur dan DPRA komisi pendidikan untuk membahas tindakan preventif yang harus segera ditangani dikarenakan maraknya tradisi pungli yang sudah begitu lama dipraktekan disekolah sekolah baik ditingkat sekolah dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Umum atau Atas (SMU/A), meskipun pemerintah pusat telah menggelunturkan lebih kurang 50 trilliun lebih pertahun namun hampir semua sekolah ditiga tingkatan masih melakukan kegiatan PUNGLI termasuk di aceh.

” Saya banyak menerima laporan masyarakat yang bervarian termasuk kegiatan pungli disekolah, meskipun kita ada tempat pengaduan pungli di Polres setiap daerah yaitu bagian Sapu Bersih Pungutan Liar (SABER PUNGLI) serta para anggota dewan dikomisi yang membidangi pendidikan namun seolah olah tidak terjamah atau terjangkau kasus tersebut dan seolah olah pungli di Sekolah sekolah sudah lumrah dan menjadi budaya yang dianggap tradisi turun menurun. Oleh karena itu saya akan bersilaturrahmi ke PJ Gubernur, Kapolda serta DPRA dalam waktu dekat ini” Inbuhnya.

Oestman juga sudah mencatat laporan oleh Ketua PWRI Kota Langsa terkait sekolah sekolah yang melakukan pungli dengan item biaya tertentu baik uang OSIS, SPP (yuran bulanan), Uang Perpisahan para guru, Uang Kas dan lain lain yang termasuk dalam 47 macam Pungli di sekolah menurut Kemendikbud dan Saber Pungli POLRI.

Ketua PWRI yang akrab dipanggil Pak Oes ini juga sempat mengatakan akan membantu pihak Kepolisian dengan mengadakan Biro Pengaduan Masyarakat sebagai sarana atau tempat pengaduan melalui bidang yang ada dalam Organisasi Profesi PWRI yaitu Advokasi Hukum dan Hak Azasi Manusia yang kemudian nantinya kita lanjuti kepada pihak Kepolisian sebagai institusi penegakan hukum di negara ini.” Tutup nya. (Helmy)

 

 

 

About Post Author