11/01/2024
Laporan : Mukmong
Ketua EK LMND LOTIM, Generasi Milenial dan Gen Z Untuk Sukseskan Pemilu Dengan Politik Gagasan
Asianationnews.com |Lombok Timur -Muhammad Hamzani selaku Ketua Eksekutif Kabupaten Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Lombok Timur (EK LMND LOTIM) Mengajak Generasi Milenial dan Gen Z Untuk Sukseskan Pemilu Dengan Politik Gagasan. Selong, 11/01/2024
Rakyat Indonesia akan menggelar pesta demokrasi Pemilu 2024 yang terdiri atas Pilpres 2024, Pileg 2024, dan Pilkada 2024. Pemilu serentak ini adalah pertama dalam sejarah RI dan menyedot anggaran hingga Rp76 triliun.
Bung Hamzani Menyatakan bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi DPT, mayoritas pemilih Pemilu 2024 didominasi dari kelompok generasi Z dan milenial , Sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih dari generasi milenial,”
Generasi milenial adalah sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994.
Sedangkan pemilih dari generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85% dari total DPT Pemilu 2024.
Bung Hamzani panggilan akrabnya, Menjelaskan adapun sebutan generasi Z merujuk pada orang yang lahir mulai 1995 hingga 2000-an.
Jika diakumulasikan, total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z berjumlah lebih dari 113 juta pemilih.
Kedua generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih. Terlebih khusus di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 184.052 orang merupakan pemilih milenial dan generasi Z atau Gen Z.
Artinya dalam Pemilu ini, masa depan Indonesia berada di genggaman generasi milenial dan generasi Z.
Bung Hamzani mengajak seluruh komponen Generasi Milenial dan Z untuk mengkawal pesta demokrasi ini dengan politik gagasan.
Dengan memetingkan amanat penderitaan rakyat, bisa menilai mana yang berbicara kuantitas dan berkualitas.
Jangan termakan oleh politik SARA, politik identitas, bahkankan money politik. Mendiskreditkan calon lain dengan menggunakan politik identitas atau politik SARA. Politik identitas tuh bisa suku, agama, golongan, dll,”
“Itu janganlah, karena itu tuh (politik identitas) nanti susah untuk dihilangkan. Susah untuk disembuhkan. Politik identitas itu politik yang ujungnya pada sentimen kebencian,
Pemilu 2024 tentu penting untuk disikapi secara serius, dengan membawa agenda dan gagasan politik untuk penyelamatan kehidupan generasi ke depan yang lebih baik ke tengah pusaran Pemilu 2024. Gerakan politik gagasan harus menemukan jalan bagaimana dapat mentransformasikan dirinya menjadi gerakan yang populer dan berelasi dengan kaum muda di tengah banyaknya anak muda yang skeptis terhadap politik akibat dari buruknya praktik politik yang dijalankan oleh elite politik di kekuasaan.
Namun, tidak boleh berhenti sampai di situ. Dengan situasi demokrasi yang terus mengalami regresi dan krisis menjadi tantangan yang serius, kekuatan masyarakat sipil harus berpikir melampaui Pemilu 2024. Bagaimana mendesak adanya perubahan struktural untuk memastikan demokrasi berjalan untuk kepentingan rakyat . Tanpa perubahan struktural atas sistem ekonomi dan politik yang bekerja dengan mengapitalisasi penjarahan dan penghancuran , politik gagasan juga akan terus berhadapan dengan tembok atau kekuatan oligarkis. Tutupnya dgn tegas.
More Stories
STN NTB : Bulog Jangan Hanya Janji Serap Jagung Petani
Badko HMI Bali Nusra Ajak Netralitas ASN Menjelang Pilkada Serentak NTB
Sejumlah Ormas Silaturahmi Gelar Buka Puasa Bersama