26 April 2021
Laporan : Lukas.
Penulis : Firmansyah
Ketua cabang IMM kota Mataram Dinilai terlalu otoritarianisme.
Mataram (ANN) – Senin/26/April/2021
Perilakuan cabang IMM kota Mataram tidak menunjukan kepemimpinan yang baik terhadap kader-kadernya lebih khusus terhadap santunnya organisasi.
Cabang Tidak berhak untuk memecat kader, seharusnya cabang adalah wadah perkumpulan/pemersatu bukan pemecabelah dan tindakan cabang udah melampaui di atas topoksinya, apa lagi hal ini telah melanggar konstitusi organisasi. Otoriter sekali cabang IMM kota Mataram dalam mengambil keputusan tampa ada pertimbangan kemanusiaan sebagai Ikrar IMM, ujar firmansyah.
Firmansyah sangat mengecam keras tindakan Seolah-olah ketua cabang IMM kota mataram ini, dia memimpin dengan semi institusi politik Sengkuni yang membunuh ribuan manusia hanya ingin diakui dan di puji.
Di dalam Mekanisme IMM perilaku yang mengintegrasikan kepuasaan individualis yang menguntungkan sebelah pihak dan tampa adanya pertimbangan antara senior dan junior, sangat mencederai asas musyawarah, mufakat, organisasi.
Para pengemban profesi dalam mengemban profisinya memiliki tujuan (assential goals) untuk mewujudkan akademis islam, mewujudkan kader” militansi, progresif, dan inovatif, pengakuan atau rokognisi dalam beberapa hal, pengakuan diri sebagai pimpinan, bukan melakukan sewenang-wenang, tapi pimpinan harus memahami berbagai konteks. Sebagai pengakuan faktual kualitas profesional, menjadi pimpinan harus juga bersifat profesiolan dalam menilai kausalitas ujar Firmansyah. (004/Lukas.)
More Stories
PRIMA NTB Buka Puasa Bersama Sekaligus Konsolidasi struktur se-Pulau Lombok
PW STN NTB Serukan Pemilu Damai 2024, & Anti Perpecahan
ASN, TNI dan Polri Diminta Jaga Netralitas Menjelang Pemilu 2024 di Panggung Deklarasi Mahasiswa UIN Mataram