Kegiatan : Analisa SDM dalam Program Pelaksanaan TEFA (Teaching Factory) di SMK Negeri 3 Langsa
Langsa.ANN | SMKN 3 Langsa semakin giat dalam Kegiatan Pelatihan dari waktu ke waktu demi peningkatan kualitas sumberdaya peserta didik dalam menghadapi tantangan di masa depan dengan menghadirkan guru tamu sebagai pengasah talenta.
Guru Tamu ini dihadirkan bertujuan untuk memberikan bimbingan dan penyegaran ilmu di bidang Fashion Technology, secara khusus dan kompetensi lainnya secara umum, agar selaras dengan perkembangan teknologi di era digital dan revolusi industri 4.0 dimana tuntutan dan tantangan kompetensi lulusan SMK sebagai salah satu sumber tenaga kerja yang produktif diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna lulusan yaitu industri.
Guru tamu tersebut diundang langsung oleh Kepala SMK Negeri 3 Langsa, Ibu Halimatus Sakdiah, S.Pd sebagai Guru Tamu bagi peserta didik dan dewan guru. Kegiatan dijadwalkan selama dua hari untuk seluruh dewan guru dan siswa dan dilanjutkan 3 hari berikutnya di jurusan Tata Busana, atau yang saat ini berubah sebutannya menjadi Disain dan Produksi Busana sesuai dengan nomenklatur Kompetensi Keahlian di Kurikulum Merdeka. ” Sebagaimana dijelaskan oleh Waka Bidang Kurikulum, Zakia Izzati, M.Pd.
Tamu guru yang dihadirkan sebagai tenaga ahli sekaligus Nara sumber adalah Ir. Nathanael Suryadi. Pimpinan Pusat Pelatihan Garment Bandung (PPGB), Trainer Nasional dan Internasional, Juri untuk ajang kompetisi Asean Skill Competition (ASC) dan World Skill Competition (WSC), seorang Master Asesor di bidang Fashion dan Juri LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK di bidang Tata Busana .
Foto: Ir. Nathaneal Suryadi sedang mengajarkan teknik menjahit kepada peserta didik SMKN 3 Langsa.
Kegiatan dilaksanakan selama 5 hari, tgl 22 – 26 Oktober 2024 di SMKN 3 Langsa sebagai mana yang telah dijelaskan oleh Wakasek kepada pihak media ANN via WhatsApp.
Ir. Nathan mengajak seluruh siswa untuk memotivasi diri mereka menjadi siswa SMK yang berjiwa juara, yaitu tangguh, disiplin, kerja keras, dan mandiri. Siswa SMK selayaknya adalah siswa yang bersemangat tinggi untuk berhasil dan mengukir prestasi. Siswa-siswa ini datang ke sekolah dengan kesengajaan dan menjadi harapan dan kebanggaan para orang tua, maka sepatutnya mereka mandiri dan sejahtera di kehidupan masa depannya.
Menurutnya, lapangan pekerjaan bagi lulusan SMK adalah lapangan pekerjaan yang penghasilannya bisa mencapai tahapan tertinggi. ada beberapa tahapan pendapatan atau kuadran penghasilan (cashflow Quadrant). jika mereka bekerja pada perusahaan milik orang lain sebagai pekerja, mereka disebut karyawan atau Employee, jika mereka terus menekuni bidangnya dan menjadi ahli, mereka bisa menjdi pimpinan. mereka berada di kuadran E. ” Ucap Nathan. Selanjutnya, kuadran S, Self Employee jika mereka membuka usaha, semakin keras usaha yang dilakukan maka semakin banyak pendapatannya. jika mereka berhenti maka mereka tidak ada penghasilan.” Ucap Nathan lagi.
Pekerjaan dengan layanan jasa juga masuk dalam kuadran ini. semakin baik dan ahli dalam pelayanan maka semakin banyak pendapatannya. Kuadran ketiga atau Business Owner (B) adalah mereka yang memiliki perusahaan dan sejumlah pekerja, semakin banyak orang bekerja pada mereka, maka akan semakin banyak pendapatannya, dan mereka tidak perlu terlibat langsung dalam pekerjaan karena sudah dijalankan oleh para pekerjanya secara profesional.
Terakhir, kuadran tertinggi adalah Investor (I) yaitu orang yang mendapatkan penghasilan dari investasi. yaitu mereka yang memiliki harta atau modal, dan modal itu yang memberi penghasilan tanpa harus terlibat dalam pekerjaan tersebut. tentulah untuk sampai di kuadran ini diperlukan usaha dan kerja keras yang tinggi.” Pungkasnya.
pada kesempatan bersama siswa, Ir. Nathan juga mengajak siswa menonton beberapa tayangan keberhasilan siswa SMK di ajang nasional dan internasional karena kerja keras dan keinginan membanggakan orang tua yang membuat siswa tersentuh dan menitikkan airmata. Dia telah berhasil menjadi pembimbing para juara Asia dan Dunia dengan menyumbangkan medali emas, dan Perak untuk Indonesia sejak tahun 2012 hingga sekarang. Pesannya kepada siswa agar selalu Belajar, Berubah dan Bertumbuh.
Seorang siswa ditanya kesannya mengikuti kegiatan ini sangat mengena di hati, termotivasi, bersemangat dan ingin benar benar membanggakan kedua orang tuanya. Siswa lain juga menambahkan mereka senang dan bangga SMKN 3 Langsa didatangi orang hebat seperti Ir. Nathan, yang sudah berkeliling di 40 Negara dan membawa fashion Indonesia dikenal dunia
Dan siswa dari Kuliner juga meminta kepada Kepala Sekolah untuk menghadirkan ahli di bidang kuliner dan bidang bidang lainnya. “Sebenarnya kita sudah pernah mendatangkan ahli masak atau Chef nasional sejak 2021-2023 namun siswa kelas X ini belum berada di SMKN 3 Langsa. Namun insyaallah beliau akan datangkan lagi nanti, kata Kepala Sekolah Halimah sambil tersenyum dengan peserta didik.
Turut hadir pada hari pertama kegiatan pelatihan tersebut diantara nya, Kepala Cabang (kacab) Dinas Pendidikan Langsa yang diwakilkan oleh Ilyas. S.Pd, sekaligus bertindak sebagai pembuka acara kegiatan pelatihan hari pertama (22/10) dan Pengawas sekolah Karnain. S.Pd serta para dewan guru (Tim/Red)
Laporan: PO
More Stories
Tokoh Dayah Baro Dan Geuchiek Tutong Merasa Bimbang Akan Pemberhentian Sementara Perusahaan PetroFlexx
Pro Musafadh (Pro MUALEM-DEK FAD) Ucapkan Selamat kepada Mualem-Dek Fadh, Unggul di Pilkada Aceh 2024
Pria di Aceh Utara Melapor Kasus Penganiayaan di TPS ke Polisi