Hujan Lebat Disertai Badai Landa Pidie, Sembilan Rumah Porak Poranda

20 April 2021

Laporan : Adzin

Hujan Lebat Disertai Badai Landa Pidie, Sembilan Rumah Porak Poranda

PIDIE (ANN) – Hujan lebat disertai badai menyapu Sigli dan sekitarnya, Senin (19/04/2021) sekira pukul 16.05 wib bertepatan waktu shalat ashar.

Khusus di Gampong Seuriweuk, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, angin yang muncul putting beliung itu memporakporandakan sedikitnya sembilan (9) unit rumah masyarakat gampong tersebut.

Kerusakan rumah warga tersebut antara lain atap seng yang terbongkar pada beberapa rumah, selain itu juga ada kerusakan lain yang menyebabkan kerugian material.

Bencana alam angin kencang tersebut diduga terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan ini sejak beberapa hari terakhir, seperti diprediksi oleh BMKG pusat, beberapa hari silam.

BMKG sendiri memprediksi angin kecang dan hujan akan berakhir hari ini.
Adapun 9 rumah warga di Gampong Seuriweuk yang mengalami kerusakan dan menyebabkan kerugian material tersebut dialami oleh, M Yakob ib, (60) pekerjaan tani, kerugian material diperkirakan ± Rp.10 jt, Jaridah Hasan (75) pekerjaan IRT, kerugian material diperkirakan ± Rp.20 jt, Nurma Hasan (42) perkerjaan IRT, kerugian material diperkirakan ± Rp.20 jt, Tarmizi (36), pekerjaan Jualan, kerugian material diperkirakan ± Rp.10 jt, Ibnu (57) pekerjaan wiraswasta, Kerugian material diperkirakan ± Rp.2 jt, Awiyah (60) pekerjaan IRT, Kerugian material diperkirakan ± Rp.5 jt, Asiyah (65) pekerjaan IRT, Kerugian material diperkirakan ± Rp.5 jt, M.Yakob Ib (60), pekerjaan Tani, kerugian material diperkirakan ± Rp.10 jt, Aisyah Syaman (58) pekerjaan IRT, Kerugian material diperkirakan ± Rp.7 jt.

Personil Polsek Pidie terus bersiaga untuk membantu warga yang menjadi korban dengan melakukan evakuasi rumah roboh, ungkap Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian melalui Kapolsek Kecamatan Pidie. “Angin kencang juga mengakibatkan tiang listrik dan pohon tumbang di sejumlah titik di jalur Kecamatan Pidie,sehingga Personil Polres Pidie ikut membantu evakuasi,” terangnya.

“Warga diminta hati-hati melintas ketika terjadi angin kencang, karena pohon dan tiang listrik bisa tumbang,” koordinasi dengan pihak perangkat gampong, agar dapat membantu warga yang terkena musibah bencana alam”, pinta Kapoksek Pidie, Iptu Dody. ***(Adzin)