13/12/2024

AsiaNationNews.com

Honesty – integrity – Trust

Gerakan Rakyat NTB Jabodetabek, Aksi di Depan Gedung KPK RI

Mei 04 2021

 

Laporan : LC.007

 

Gerakan Rakyat NTB Jabodetabek, Aksi di Depan Gedung KPK RI

 

Jakarta-(ANN) – pagi tadi Jumat (4/5/21) sejumlah masyarakat menamakan kelompoknya Gerakan Rakyat NTB se Jabodetabek melakukan aksi di depan gedung Komisi Pemberasan Korupsi (KPK) RI, Andi koordinator lapangan dalam aksi tersebut menyampaikan, bahwa aksi ini dilakukan berkaitan dengan hasil temuan BPK RI.

Dalam penyampaiannya orasinya “Ada penyimpanan Angaran di tubuh DPRD Provinsi NTB yang seharusnya anggaran itu untuk perjalanan Dinas DPRD Provinsi NTB”, Ujarnya.

Sumber informasi BPK RI menyatakan belanja perjalanan Dinas DPRD Provinsi NTB tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan seperti biaya penginapan. Biaya penginapan lebih besar yang dilaporkan.

Lanjut Andi, diketahui besaran pagu anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Provinsi NTB APBD murni tahun 2020 lalu nilainya cukup fantastis, yakni mencapai Rp 27 Miliar. Terdiri dari perjalanan dinas dalam daerah sebesar Rp 5,2 Miliar, perjalanan dinas luar daerah Rp 18,8 Miliar dan perjalanan dinas Negeri sebesar Rp 3 Miliar, Tegasnya.

Ia pun menyampaikan bahwa kedatangan Gerakan Rakyat NTB Jabodetabek di depan KPK RI guna menyelamatkan APBD Provinsi NTB.

Olehnya itu, dalam orasinya ia menutup “kami mendesak, KPK RI segera panggil dan periksa Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda dan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Bapk Mori Hanafi Kerena diduga kuat penyalahgunaan/penyimpangan anggaran perjalanan dinas DPRD Provinsi NTB yang merugikan Negara senilai Miliaran Rupiah.

Tuntutan lanjutannya BPK RI segera audit anggaran perjalanan dinas DPRD Provinsi NTB Karena terjadi penyimpangan anggaran, dan yang poin ketiga, KPK RI segera panggil dan periksa Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Bapak Mori Hanafi atas dugaan Korupsi Anggaran JPS DPRD Provinsi NTB yang merugikan Negara Miliaran Rupiah.

Keempat, tuntutannya DPP Partai Golkar segera pecat Hj. Baiq Isvie Rupaeda karena telah mencoreng nama baik Partai.

Dan kelima, mereka mendesak DPP Partai Gerindra segera pecat Bapak Mori Hanafi karena telah mencoreng nama baik Partai.

(007lukas)

About Post Author