Bidikaceh.com – Iraq : Pada 13 Maret, Jendral Siamand Mashhadani dari Iranian Islamic Revolutionary Guard (IRGC) dilaporkan dibunuh oleh serangan Amerika Serikat di Kata’ib, Irak. Selain itu 32 personel Popular Mobilization Units tewas dan 50 pejuang lainnya terluka dalam 5 kali serangan Amerika Serikat, serangan fatal ini dilakukan setelah sebagai tanggapan atas serangan di Taji camp yang menewaskan 2 personel U.S Marine Corps dan seorang perwira British Army. Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper mengatakan pada hari sebelumnya bahwa dia diberi wewenang “Untuk melakukan apa yang perlu kita lakukan” dari Presiden Donald Trump, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Foto foto muncul untuk menunjukkan dampak serangan udara terhadap Bandara Internasional Karbala, yang masih dalam tahap pembangunan di Provinsi Karbala yang mayoritas penduduknya Syiah di Irak Tengah. Amerika Serikat juga merilis sebuah pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan secara khusus mengatakan bahwa itu dalam menanggapi serangan yang menewaskan dua marinir di 11 Maret lalu []
More Stories
Perilaku Politik Sengkuni
Leaders Of Central Board DPP PRIMA Ward Communist Issues and is Optimistic in Passing KPU Verification for the 2024 Election
STN NTB: The NTB Zero Waste Program Doesn’t Contain any thing It just Big Talk.