PT.BAL (BERKAT AIR LAUT) DI TUTUP DAN MASYARAKAT JADI KORBAN

20 September 2022

Laporan / Foto : Dana

PT.BAL (BERKAT AIR LAUT) DI TUTUP DAN MASYARAKAT JADI KORBAN

Gili Trawangan, Pemenang Lombok Utara NTB (ANN)

Puluhan warga pengguna air bersih di dusun Gili Trawangan melakukan hearing mendatangi PT.BAL yang ada di dusun Gili Trawngan, karena air bersih yg memang menjadi kebutuhan pokok, telah di tutup untuk mengalirkan kepada masyarakat dusun Gili Trawngan .

Bapak Awan selaku BPD Gili Trawngn, membenarkan bahwa di berhentikan pengaliran air bersih kepada masyarakat. Sehingga masyarakat berbondong- bondong mendatangi PT.BAL yang berada di dusun Gili Trawngan, untuk menanyakan alasan dari PT.BAL, namun hal yang paling jelas PT.BAL resmi di tutup.

Pada tanggal 20 september 2022 sekitar jam 12 malam, msyarakat menduga, pemerintah bekrja sama dengan
PT.TCN untuk melakukan penutupan pengaliran air bersih yang di lakukan oleh PT.BAL masyarakat dusun gili Trawngan.

Diketika PT, BAL di tutup oleh pemerintah, maka mau tidak mau masyarkat akan menggunakan PT,TCN (tirta citra nirwana). yang dimanq bayarannya jauh lebih mahal dari pada PT.BAL. Dan itu sama halnya pemerintah membebani masyarakat yang dimana ini baru tahap pemulihan pasca corona.

Haji Kule Inaba, selaku nasabah masyarakat dusun Gili Trawangan, menjelaskan “kami tidak pernah permasalahkan PT manapun yg menjadi mitra pemerintah, yang kami tau dan yang kami mau itu adalah air bersih tetap di salurkan dan dengan biaya yang seswai dengan kemampuan masyarkat” ujar haji Kule.

Bapak Danny Karter Febrianto Ridawan, selaku wakil Bupati Lombok Utara, telah menemui masyarakat Gili Trawangan dan berdiskusi terkait penutupan PT.BAL dan ia menjelaskan alasan kenapa di tutupnya PT.BAL “di karenakan PT.BAL tidak memenuhi syarat/izin, dengan tujuan untuk membuat gili ini menjadi lebih baik tentunya harus yang jelas dan memiliki izin yang resmi.” tandasnya. “Dari tarip PT.TCN tentu itu sudah di perhitungkan dari biaya oprsional, dan akan di pertimbangkan nanti seswai dengan kemampuan masyarakat.” sambungannya. (Dana)