Sumbawa (ANN) | Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumbawa / PERUMDA Batulanteh mendapat sorotan terkait pelayanan yang diberikan, keluh kesah konsumen bertebaran di media sosial, hal ini tak luput datang juga dari Nahdliyin dan disampaikan melalui konfrensi pers oleh ketua Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (Pemuda NWDI) Sumbawa yang di wakili oleh ketua Pimpinan Daerahnya, Ryan Juansyah, ST.
Dalam keterangan pers yang disampaikan di sekretariat Pemuda NWDI Sumbawa di Jalan Lintas Sumbawa – Sering, Ryan menyampaikan keluhan ini sebenarnya banyak dan terjadi hampir disetiap kecamatan hanya saja kita bisa mengambil contoh desa Jorok kecamatan unter iwes, Desa jorok termasuk salah satu desa yang sangat dekat dengan Sumber PDAM/PERUMDA, namun hampir 3 bulan ini, air sangat sulit di dapatkan warga, air hanya mengalir setiap jam 23.00 WITA itupun sampai dengan jam 02.00 WITA dini hari air sudah tidak mengalir lagi ke rumah rumah konsumen hingga dengan jam 23.00 WITA di hari berikutnya dan itu terus berulang setiap harinya. kenapa bisa kekurangan air?
Kalau memang debit Air itu kurang, buatkan saja jadwal lalu diumumkan agar masyarakat siap untuk menampung Air tersebut, tegasnya
Padahal jika kita mengacu Kepada PERDA Kabupaten Sumbawa No. 6 Tahun 2019 Tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Batulanteh. Pada BAB III Pasal 6 huruf (a) Tujuan dari PERUMDA adalah Melayani kebutuhan air minum yg memenuhi syarat” Kesehatan bagi masyarakat.
Dan pada pasal 79 Penetapan Tarif ayat 1 salah satunya tentang “Keterjangkauan dan Keadilan serta Mutu Pelayanan”.
Jadi selama hampir 3 bulan ini kami sebagai Konsumen PERUMDA Batulanteh Sumbawa merasakan hal tersebut yang menurut kami sangat tidak adil antara hak dan kewajiban kami sebagai konsumen yang kami di lindungi oleh Pasal 4 UU RI nomor 8 Tahun 1999 TENTANG PELINDUNGAN KONSUMEN.
Tolong kepada Bapak Bupati Sumbawa Drs. Mahmud Abdullah serta dewan pengawas untuk segera memberi perhatian serius dan ditindaklanjuti permasalahan konsumen PERUMDA Batulanteh ini karena kebutuhan akan sumber daya air adalah permasalahan yang sangat krusial bagi masyarakat sumbawa, tutupnya. (Rn06)
Laporan : Roni
More Stories
STN NTB : Bulog Jangan Hanya Janji Serap Jagung Petani
Badko HMI Bali Nusra Ajak Netralitas ASN Menjelang Pilkada Serentak NTB
Sejumlah Ormas Silaturahmi Gelar Buka Puasa Bersama