09 April 2021
Laporan : Ozie
64 Orang Warga Kecamatan Banda Alam Diduga Keracunan Gas, 2 Orang Diantaranya Masih Dirawat Di Ruang ICU RSUD dr. Zubir Mahmud.
Mereka mengalami masalah kesehatan, diduga akibat menghirup udara yang tercemar gas beracun dari salah satu sumur migas milik PT Medco E&P di desa mereka.
IDI, Aceh Timur (ANN) – Sejumlah warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Bandara Alam, Aceh Timur, Jumat pagi (9/4/2021), dilarikan ke Puskesmas kecamatan setempat.
Mereka mengalami masalah kesehatan, diduga akibat menghirup udara yang tercemar gas beracun dari salah satu sumur migas milik PT. Medco E&P di desa tersebut.
Warga Kecamatan Banda Alam, Munir, mengatakan, sedikitnya ada tiga warga saat ini sedang diinfus di puskesmas Keude Geureubak Kecamatan Banda Alam.
Kepala Puskesmas Keude Geureubak, Banda Alam, Aceh Timur, Rasyidin SKM, mengatakan total jumlah warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, yang terdampak (sesak nafas dan mual) akibat terhirup bau gas beracun sebanyak 64 orang.
Foto : Kepala Puskesmas Keude Geureubak, Banda Alam, Aceh Timur, Rasyidin SKM
Dari 64 orang itu, 9 diantaranya dirujuk ke rumah sakit. 7 orang yang langsung dirujuk dari Puskesmas, dan satu diantaranya didampingi keluarga.
Setiba di rumah sakit mengalami sesak dan lemas, sehingga total yang dirujuk 9 orang, termasuk satu orang bayi yang memiliki riwayat penyakit kejang-kejang,” ungkap Rasyidin.
55 orang sisanya tidak dirujuk, karena setelah diobservasi dan diberikan penanganan awal kondisinya sudah mulai membaik, tambah Rasyidin.
Bagi warga yang mengalami gejala ringan dan yang kondisinya sudah mulai membaik ditempatkan di aula kantor Camat Banda Alam.
Kabid Linjamsos Saharani, yang berada di lokasi mengatakan bahwa Pemkab Aceh Timur melalui Dinas Sosial akan membuat dapur umum bagi warga yang mengungsi di kantor camat tersebut.
Keuchik Panton Rayeuk T, yang terlihat aktif membantu penanganan warga di lokasi berharap pihak PT Medco bertanggung jawab atas kejadian ini.
“Jangan sampai ada warga saya kelaparan. Saya harap PT Medco bertanggung jawab dan membantu akomodasi yang dibutuhkan pasien dan keluarga pasien,” pinta Keuchik Panton Rayeuk T.
Sultina, selaku kepala IGD RSUD dr. Zubir Mahmud membenarkan bahwa pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit berjumlah 9 orang, dan satu diantaranya adalah anak – anak yang masih berusia 3 tahun.
Sultina menambahkan, kesembilan orang pasien tersebut telah mendapatkan perawatan dan pengobatan, sehingga kondisinya sudah dapat dikontroldikontrol, namun 2 orang diantaranya masih membutuhkan perawatan intensif.
Anak yang masih berusia 3 tahun sekarang dirawat di ruang anak, 5 orang pasien wanita dirawat di Ruang Penyakit Dalam Wanita (RPDW), satu orang dirawat di Ruang Penyakit Dalam Pria (RPDP), dan dua orang lagi masih di ruang Intensif Care (ICU), kata sultina. *(Ozie)
More Stories
Masyarakat Mengadakan Kegiatan Syukuran Dan Santunan Anak Yatim Atas Kehadiran PetroFlexx
Tokoh Dayah Baro Dan Geuchiek Tutong Merasa Bimbang Akan Pemberhentian Sementara Perusahaan PetroFlexx
Pro Musafadh (Pro MUALEM-DEK FAD) Ucapkan Selamat kepada Mualem-Dek Fadh, Unggul di Pilkada Aceh 2024