PTPN I Langsa Sosialisasi peragaan Alat Semprot Bermesin
Langsa, 15 Januari 2020. Released by Admin ANN
Foto : Kasubbag Tanaman PTPN 1 (Baju Putih) sedang memberi pengarahan (sosialisasi) mengenai penggunaan Mesin Semprot sawit di area Alue Gadeng Dua Kebun Baru..
NBA- Langsa. Hajad Dharmawan selaku Kabag tanaman PTPN I Langsa pada Sabtu (11/01/20) telah melaksanakan sosialisasi peragaan alat semprot modern yang menggunakan mesin bahan bakar bensin. Tujuannya, agar lebih mudah menjangkau penyemprotan pestisida dedaunan pelepah pohon sawit. Peragaan penggunaan alat terbaru tersebut dilakukan langsung oleh petugas distributor peralatan agar para karyawan PTPN I kawasan Kebun Baru dan Kebun Lama tidak salah cara saat menggunakan peralatan dimaksud. Menurut Hajad, dengan menggunakan alat semprot bermesin ini tentunya akan lebih mudah menjangkau daun sawit hingga mencapai pucuk. ” Dengan demikian maka sistim penyemprotan pestisida terhadap hama daun lebih mudah terjangkau secara efisien. Dikatakan, alat semprot yang menggunakan pompa tangan tidak bisa menjangkau daun hingga ke pucuk pelepah sawit. ” Karena itu tidak efektif digunakan untuk penyemprotan daun pelepah sawit. Dengan adanya alat semprot bermesin ini, para karyawan akan lebih mudah melakukan aktivitas pekerjaannya. Untuk pelaksanaan perdana akan kita terapkan pada perkebunan areal Kebun Lama. Lalu berlanjut pada areal perkebunan kawasan kebun baru Afdeling 1 A dan Afdeling 1 B Alue Gadeng Kebun, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur,” ujarnya. Dikatakan, dengan menggunakan alat semprot bermesin yang modern tersebut diharapkan bisa membantu meningkatkan produksi panen buah sawit. Pada kegiatan sosialisasi peragaan tersebut dihadiri Manager Kebun Lama, sejumlah asisten, Kasubbag tanaman, mandor 1 (41), dan para mandor lainnya yang didampingi puluhan karyawan bagian penyemprotan.
Heri Saputra SP, Mandor 1 atau lebih kerap disapa 41 menyebutkan bahwa untuk menghindari dampak efek negatif kesehatan akibat curahan dari bahan penyemprotan, maka dianjurkan kepada karyawan petugas penyemprotan tanaman di kebun sawit untuk selalu menggunakan safty kesehatan berupa penutup mulut dan safty terkait lainnya,” tegasnya. (Liputan : Cik).
More Stories
Tokoh Dayah Baro Dan Geuchiek Tutong Merasa Bimbang Akan Pemberhentian Sementara Perusahaan PetroFlexx
Pro Musafadh (Pro MUALEM-DEK FAD) Ucapkan Selamat kepada Mualem-Dek Fadh, Unggul di Pilkada Aceh 2024
Paskibra Sekolah MAN1 Langsa Sabet 7 Trophy Termasuk Juara Umum Bergilir Kadis Pendidikan Sumut