18/04/2024

AsiaNationNews.com

Honesty – integrity – Trust

28 Santri LPI Tahfidz Qur’an Al Mursyid Di Wisuda

04  Maret  2021

 

 Laporan : D’Raja

 

28 Santri LPI Tahfidz Qur’an Al Mursyid Di Wisuda

Aceh Timur (ANN) – Sebanyak 28 Santri/Santriwati Tahfidz Qur’an Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Tahfidzul Qur’an Al Mursyid Gampong (Desa, red) Alue Bugeng Peureulak Timur Kabupaten Aceh Timur di Wisuda, Rabu (3/3/2021).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Timur dalam sambutannya pada acara tersebut mengatakan Alqur’an merupakan pedoman hidup bagi umat manusia dalam menjalankan segala aktifitas kehidupan, jadi bila kita terus membaca dan mengamalkannya sudah tentu pasti kehidupan kita di jamin oleh Allah, Dunia dan Akhirat karena kita selalu dekat dengan Allah.

Kata Salman, Tahfidz atau menghafal Al-Qur’an adalah suatu proses untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW dengan cara menghafal diluar kepala agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan serta dapat menjaga dari kelupaan baik secara keseluruhan ataupun sebagiannya.

Lanjutnya, dibawah Pimpinan Ustadzah Mursyidah LPI Tahfidzul Qur’an Al Mursyid, telah membuktikan generasi penerus mampu melakukan hal yang positif terkait.

Haji Salman mengapresiasi sangat luar biasa atas kegiatan wisuda hari ini, walaupun dengan kondisi lokasi lembaga pendidikan sangat sederhana sekali, hanya belajar di teras rumah, namun torehan hasilnya sangat luar biasa.

Menurut Salman, mutiara itu ada ditempat sederhana, bukan ditempat bergelimpangnya kemewahan. “Ustadzah Mursyidah telah mampu membuktikan itu, pada dasarnya kerja keras dengan keikhlasan tentu membuahkan hasil yang cemerlang, namun kita berharap kepada seluruh ustadzah dan santri serta para wali santri terus dapat mendukung sepenuhnya terhadap perkembangan proses belajar santri dengan apa adanya, serahkan semua itu Kepada Allah, pasti suatu saat kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan untuk kemajuan Lembaga ini” Ujar H.Salman Kakankemenag tersebut.

Sementara itu, Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam Tahfidzul Qur’an Al Mursyid Gampong Alue Bugeng Peureulak Timur Kabupaten Aceh Timur Ustadzah Mursyidah, S.Pd, M.Si dalam laporannya menyampaikan banyak orang beranggapan bahwa menghafal Al Qur’an bisa menjadi beban, padahal sebenarnya menghafal Al Qur’an memiliki banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah dapat meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah

” Menghafal Al Qur’an atau biasa dikenal dengan Tahfidz memiliki dua hal yang harus dipenuhi, yakni hafal dalam ingatan dan bisa mengucapkannya kembali diluar kepala tanpa membaca Al Qur’an atau catatan lain” kata Mursyidah.

Lanjutnya, anak yang terbiasa dalam menghafal Al Quran, secara tidak langsung dia akan lebih bisa berdisiplin dan mengatur waktu. Anak akan belajar keseriusan dalam menjalani hidup. Menghafal Al Quran mempunyai pengaruh yang baik dalam pengembangan ketrampilan dasar santri sehingga bisa meningkatkan prestasi akademik mereka saat disekolah.

Ustadzah Mursyidah sangat berharap bahwa para santri setelah wisuda hari ini tidak berhenti untuk tetap menghafal Al-Qur’an, dan tidak sekadar menghafal namun juga masuk ke dalam hati untuk dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga para santri/santriwati Tahfidz Qur’an LPI Tahfidzul Qur’an Al Mursyid terus
membumikan Al-Quran dan juga menjadi pemgemban risalah Allah tersebut”, pinta Mursyidah.

Ustadzah Mursyidah juga menjelaskan, hingga saat ini LPI Tahfidzul Qur’an Al Mursyid terus melakukan pengembangan lembaga ke daerah lain dengan membuka cabang di beberapa tempat, diantaranya Desa Labuhan Keude Kecamatan Sungai Raya, Desa Gelanggang Merak Kecamatan Peureulak Timur dan Gampong
Seunebok Dalam Kecamatan Rantau Selama, dan terakhir Desa Aramiah Kecamatan Birem Bayeun, semuanya masih dalam Kabupaten Aceh Timur.

Hingga saat ini, sudah tercatat santri sebanyak 150 orang dan hari ini di wisuda sebanyak 28 orang. “Alhamdulillah pada tahun ini, terjadi peningkatan luar biasa dari tahun lalu, tahun lalu hanya mampu mewisuda 14 orang santri/santriwati dan tahun lalu hanya hapalan sampai 4 Juzz, tahun ini Alhamdulillah sudah mencapai hapalan 5 juzz, demikian Ustadzah Mursyidah.

Turut hadir pada acara wisuda tersebut, Camat Peureulak Timur, Taharuddin, para Kepala Madrasah, tokoh – Tokoh Agama, Keuchik, mukim dan para wali santri. ***(D’Raja).

About Post Author