1 Mei 2022
Laporan : PO
Artikel Oleh : PO
10 Lingkungan Dari Dua Kelurahan Berarak Keliling Sambil Melantunkan Takbir Antara Tarikan Budaya Kita.
Mataram (ANN) | Sekitar sepuluh lingkungan dari dua kelurahan yang ikut memeriahkan suasana menyambut malam lebaran tahun ini yang bertepatan pada 30 Ramadhan 1443 H (1 mei 2022)
Dua kelurahan dimasud adalah Dayen Peeken dan kelurahan Bintaro Jaya, dimana awak media ANN yang ikut menelusuri perarakan takbir keliling sempat menyaksikan kepadatan masyarakat yang tidak mau ketinggalan berpartisipasi pada acara yang dilakukan setiap tahun itu.
Sebelum nya penulis sempat bersilaturrahmi ke Masjid Lebai Sandar yaitu salah satu masjid tertua didarah ampenan, dimana para pemuda dan remaja masjid kompak mempersiapkan replika masjid yang terletak diampenan yaitu Masjid Jami’ Lebai Sandar.
Ketika dikonformasi oleh awak media ANN kepada ketua BKM Masjid Lebai Sandar, Sahlanudin S.Pd mengatakan ” Setiap tahun kita mempersiapkan berbagai bentuk replika, seperti Alquran, Masjid, Ka’bah dan sebagainya itu semata mata untuk persiapan menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh kita telah mampu menaklukan haus dan dahaga serta hawa nafsu sebagai kewajiban yang diperintahkan oleh Allah kepada kita. ” pungkas Sahlan.
Sahlan menambahkan, ” kegiatan perarakan takbir keliling ini bukan hanaya disini di dayen peken saja akan tetapi hampir diseluruh ummat islam yang ada di lombok ini melakukan hal yang sama karena kegiatan ini sudah dilakukan turun menurun oleh orang terdahulu yang telah membudaya sebagai perayaan hari kemenangan. ” jelas Sahlan.
Suasana perarakan yang terlihat meriah itu tertata rapi dan terurus oleh kawalan polisi patroli jalan raya serta dinas perhububugan setempat dan sebagai pihak media kami sangat kagum dan salut dengan sikap kepolisian dan dinas perhubungan yang turun kelapangan mendampingi kelancaran perarakan tahunan itu.
Inilah yang dikatakan lain lain rumput lain belalang lain lubuk lain pula ikan nya, maksud nukilan dari pepatah tersebut sengaja dikutip oleh redaksi dikarenakan betapa indahnya budaya, adat serya kebiasaan setiap daerah yang ada di Negara Indonesia tercinta ini yang tentunya kaya dengan peradaban ulung datang secara alami seindah keramah tamahan penduduknya. (Redaksi)
More Stories
Tokoh Dayah Baro Dan Geuchiek Tutong Merasa Bimbang Akan Pemberhentian Sementara Perusahaan PetroFlexx
Pro Musafadh (Pro MUALEM-DEK FAD) Ucapkan Selamat kepada Mualem-Dek Fadh, Unggul di Pilkada Aceh 2024
Paskibra Sekolah MAN1 Langsa Sabet 7 Trophy Termasuk Juara Umum Bergilir Kadis Pendidikan Sumut